Cerita Naik Haji Tantri Kotak: Ada Waktu Ibadah, Diam, dan Cuci Baju Bareng

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Tantri Kotak dan Arda Naff membagikan momen saat mereka naik haji 2024/Foto: Instagram/Tantri Syalindri

Tantri Kotak dan Arda Naff membagikan momen saat mereka naik haji 2024/Foto: Instagram/Tantri Syalindri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pasangan Tantri Kotak dan Arda Naff menambah deretan selebritis yang naik haji pada Idul Adha 2024. Ia mengisahkan perjalanan hajinya melalui laman instagramnya.  "Labbaik Allahumma Labbaik.. Masha Allah, spiritual Journey setiap orang pasti berbeda-beda. Tapi saya meyakini sebuah hidayah atau panggilan bukan ditunggu melainkan dicari. Saya menemukannya, cara berkoneksi dengan Allah," tulisnya.

Menurut Tantri, cara terindah yang Allah kasih adalah sebuah tes bagaimana saya bisa mengikhlaskan ketetapanNya dan mengorbankan agar bisa mendapatkan KaruniaNya.

"Postingan ini bukan untuk ria, melainkan cara saya untuk menjadi salah satu magnet baik untuk mengajak teman2 selagi muda segera daftar Haji, karena masa tunggu yang makin lama. Negara lain sangat indah untuk di datangi, namun menyempurnakan rukun islam adalah keutamaan bagi yang mampu. Bismillah, Allah mampukan semua saudariku," begitu harapnya

Kemudian, pada unggahan selanjutnya ia membagikan momen Idul Adha berkesan yang kelak akan dia kenang setelah menunaikan ibadah haji. Tantri menceritakan kegiatan apa saja yang dilakukan selama rangkaian naik haji. Salah satuya ialah mencuci baju bersama Arda di apartemen transit. 

"Umbah-umbah menjelang rukun haji. Setelah dari hotel berbintang berlatar belakang 
Masjidil Haram, kami pindah ke apartemen transit, untuk apa? Karena mendekati rukun haji jutaan manusia akan melakukan pergerakan, di transit kami lebih mudah diangkut oleh bus dgn jalur yg sudah diperhitungkan. Ditransit dihimbau agar jamaah untuk bisa menghimpun tenaga menyiapkan fisik mendekati harinya agar mudah terkontrol," tulisnya. 

Tantri juga menceritakan jika di apartemen kamar mereka terpisah jarena sekamar diisi beberapa orang disatukan dengan jemaah haji lainnya dengan tujuan agar tidak terkejut saat berada di tenda. 

"Hari ini kami nyuci baju, kami melakukan dgn guyon ditengah terik. Orang rumah video call kaget kok lagi nyuci, mungkin dipikir di sini isinya berdoa terus, padahal ada gilirannya umbah-umbah, makan, ngeteh ngopi, istirahat. Ada waktunya bicara ada waktunya untuk lebih memilih diam. Ada waktu pula harus tahu diri berbagi jemuran dengan yang lain."

Selain itu, pelajaran lainnya ialah harus sadar diri kalau mengambil makanan itu secukupnya tidak berlebihan agar tidak terbuang-buang. "Mesti sabar ngantre lift, tidak  bisa egois rebutan remote AC jadi harus musyawarah dengan teman sekamar yang tahan dingin dan tidak tahan AC mesti cari jalan tengah. Tahu diri dan berhubungan baik dengan manusia lainnya, jangan lupakan kalau itu juga bentuk ibadah," imbau Tantri menceritakan pengalamannya. 

Pilihan Editor: Potret Erina Gudono Rayakan Idul Adha di Yogyakarta

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."