6 Tanda Cinta pada Pasangan Mulai Pudar, Mudah Emosi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Cinta adalah landasan utama suatu hubungan, menjaga dua orang tetap berkomitmen satu sama lain. Namun, terkadang cinta pada pasangan memudar tanpa disadari, dan perlu waktu cukup lama sebelum kita menyadarinya. Perubahan-perubahan yang tidak kentara, seperti berkurangnya percikan dalam hubungan yang dulunya kuat, atau merasa bosan atau bosan dengan pasangan yang pernah menjadi orang favorit untuk menghabiskan waktu bersama, sangatlah penting untuk dikenali. 

Tidak merindukan pasangan seperti dulu, ketika kita merasakan dorongan kuat untuk selalu berbicara atau mendengarkan adalah tanda lainnya. Berikut adalah 6 tanda cinta pada pasangan apakah sudah mulai memudar atau masih kuat. 

1. Mudah emosi

Ingat bagaimana Anda dulu merasa kagum dengan semua yang dia lakukan? Bagaimana Anda menganggap dia sangat menawan dan menggemaskan, dan bahkan lelucon paling konyol pun akan membuat Anda tertawa terbahak-bahak hanya karena Anda begitu bahagia dan jatuh cinta? 

Tapi sekarang, ketika pasangan melakukan hal serupa, kamu pasti merasa kesal menghadapi  dengan frustrasi dan membentak. Anda menganggap lelucon mereka membosankan, dan kebiasaan-kebiasaan kecil serta kebiasaan-kebiasaan kecil membuat Anda gelisah, yang pada akhirnya membuat Anda menghindari menghabiskan waktu bersama dia.  Jika Anda mengalami perubahan ini dan bertanya-tanya apa yang terjadi, ada kemungkinan Anda secara tidak sadar jatuh cinta dengan pasangan Anda.

2. Percakapan penuh makna berkurang

Seseorang yang biasa Anda ajak bicara setiap ada kesempatan, bahkan terbangun di malam hari dengan penuh semangat menunggu chat atau teleponnya, berusaha dan meluangkan waktu hanya untuk mendengar suaranya, dan menikmati percakapan tanpa akhir yang penuh dengan cinta, bahkan saat tidak ada apa-apa. khusus untuk didiskusikan.

Percakapan yang bermakna dan mendalam yang dulunya membuat Anda bahagia, kini semakin berkurang. Anda merasa membosankan dan tidak menarik bersama mereka, dan segala sesuatunya tampak tidak pada tempatnya. Seseorang yang pernah Anda luangkan waktu dengan jadwal tersibuk Anda kini bahkan tidak terlintas dalam pikiran Anda saat Anda senggang, hanya bersantai di tempat tidur dan menonton Netflix. Menghindari percakapan yang bermakna atau merasa tidak nyaman mendiskusikan topik yang dulunya Anda rasa tidak tertahankan untuk dibagikan kepada mereka bisa menjadi tanda putus cinta dengan pasangan Anda.

3. Kurangnya rasa ingin tahu

Tanda lain yang signifikan namun tidak terlalu jelas dari rasa putus cinta dengan pasangan Anda adalah kurangnya rasa ingin tahu tentang kehidupannya. Anda biasanya sangat ingin mengetahui semua tentang keseharian pasangan Anda, mulai dari detail kecil seperti makanan yang mereka makan dan bagaimana harinya di tempat kerja, hingga detail yang lebih besar seperti impian dan tujuan mereka saat ini. Kisah-kisah sehari-hari itu adalah sesuatu yang Anda tunggu-tunggu dan anggap sangat menarik dan penting. Tapi sekarang, hal-hal itu tampaknya tidak penting. Bahkan detail yang tidak terlalu kecil tentang mereka dan kehidupan mereka tidak penting lagi.

4. Kosongnya waktu berkualitas

Dulu Anda ingin menghabiskan seluruh waktu bersama mereka, meskipun itu berarti bertemu hanya beberapa menit, bahkan saat Anda sedang sibuk. Anda akan melakukan perjalanan berjam-jam hanya untuk melihatnya dan menikmati waktu berkualitas bersama. Anda ingin melakukan segalanya bersama mereka, apakah itu menonton film, makan malam, atau sekadar berpelukan atau pergi jalan-jalan. Namun kini, menghabiskan waktu bersama sepertinya kurang menarik atau penting. Secara tidak sadar, Anda mendapati diri Anda membuat alasan dan menghindari menghabiskan waktu bersama mereka, bahkan ketika Anda tidak memiliki hal penting untuk dilakukan. Anda mungkin merasa menghabiskan waktu sendirian atau bersama teman-teman lebih menyenangkan daripada bersama pasangan, dan keinginan kuat untuk bertemu mereka pun hilang.

5. Lebih sedikit upaya dalam hubungan

Sebelumnya, ketika pasangan Anda merasa sedih atau jika Anda berdua sedang bertengkar atau bertengkar, Anda merasakan dorongan untuk berbicara dengannya, menanyakan apa yang salah, dan mencoba menyelesaikan masalah. Anda melakukan upaya besar karena Anda peduli dengan hubungan tersebut, menghargai pasangan Anda, dan bersedia melakukan apa pun agar hubungan itu berhasil. 

Anda bahkan berupaya mempersiapkan kencan, merencanakan kejutan, memperhatikan kebutuhan pasangan, serta menunjukkan cinta dan kasih sayang. Namun, upaya ini perlahan-lahan berkurang, dan Anda tidak merasa perlu melakukan upaya apa pun seperti dulu. Anda mendapati diri Anda kurang berusaha dalam menjalin hubungan, yang bisa menjadi tanda bahwa Anda mulai putus cinta dengan pasangan Anda.

6. Hilangnya tujuan bersama

Saat Anda tidak lagi mencintai pasangan, Anda mungkin mulai menyadari bahwa Anda berdua memiliki visi masa depan yang sangat berbeda, dengan tujuan dan aspirasi jangka panjang yang berbeda. Impian Anda untuk masa depan tidak lagi sejalan, sehingga menimbulkan rasa keterputusan, ketidakpastian, dan kurangnya pemahaman tentang pasangan dan masa depan hubungan Anda bersama.

Pilihan Editor: Standar Tinggi dan 6 Alasan Mengapa Orang Cerdas Sulit Mendapat Pasangan

TIMES OF INDIA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."