13 Cara Berhenti Overthinking: Temukan Distraksi dan Bernapas Dalam-dalam

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi overthinking. Shutterstock

Ilustrasi overthinking. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah Sahabat Cantika termasuk punya pikiran sibuk? Sesekali memiliki waktu untuk tenang, tapi tak lama mulai bertanya-tanya apakah Anda lupa mengirim email atau apakah Anda melebih-lebihkan peluang untuk mendapat promosi? Khawatir dan berpikir berlebihan alias overthinking adalah bagian dari pengalaman manusia.

Namun, jika tidak dikendalikan, hal tersebut dapat berdampak buruk pada kesejahteraan Anda. Memikirkan hal yang sama bahkan dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan mental tertentu, menurut penelitian tahun 2021.

Jadi, apa yang harus dilakukan oleh orang yang terlalu banyak berpikir? Kiat-kiat ini dapat membantu Anda berhenti overthinking, dikutip dari Healthline.

1. Mundur ke masa lalu dan lihat bagaimana Anda merespons

Cara Anda merespons pikiran terkadang membuat Anda terjebak dalam siklus perenungan, atau pemikiran berulang. Perenungan seringkali dapat menimbulkan konsekuensi negatif bagi kesehatan mental seseorang.

Lain kali Anda mendapati diri Anda terus memikirkan berbagai hal, perhatikan bagaimana hal itu memengaruhi suasana hati Anda. Apakah Anda merasa kesal, gugup, atau bersalah? Apa emosi utama di balik pikiran Anda?

Memiliki kesadaran diri adalah kunci untuk mengubah pola pikir Anda.

2. Temukan distraksi

Hentikan overthinking dengan melibatkan diri dalam aktivitas yang Anda sukai. Ini terlihat berbeda untuk setiap orang, tetapi idenya meliputi contoh:

  • mencoba resep baru di dapur
  • pergi ke kelas olahraga favorit Anda
  • melakukan hobi baru, seperti melukis
  • menjadi sukarelawan di organisasi lokal

3. Tarik napas dalam-dalam

Anda sudah mendengarnya jutaan kali, itu karena cara ini berhasil. Saat Anda diri Anda terombang-ambing dalam pikiran Anda, pejamkan mata Anda dan bernapaslah dalam-dalam.

Berikut latihan awal yang baik untuk membantu Anda melepas lelah:

  • Temukan tempat yang nyaman untuk duduk dan rilekskan leher dan bahu Anda.
  • Letakkan satu tangan di atas jantung Anda dan tangan lainnya di atas perut Anda.
  • Tarik napas dan buang napas melalui hidung, perhatikan bagaimana dada dan perut Anda bergerak saat bernapas.
  • Cobalah melakukan latihan ini 3 kali sehari selama 5 menit, atau kapan pun pikiran Anda berpacu.

4. Meditasi 

Mengembangkan latihan meditasi secara teratur adalah cara yang didukung bukti untuk membantu menjernihkan pikiran Anda dari obrolan gugup dengan mengalihkan perhatian Anda ke dalam.

Yang Anda butuhkan hanyalah 5 menit dan tempat yang tenang.

Jika Anda penyintas depresi, bergabunglah dengan orang lain yang memahami apa yang Anda alami. Temukan tempat yang aman untuk menemukan komunitas, bimbingan, dan dukungan bersama.

5. Lihatlah gambaran yang lebih besar

Bagaimana semua masalah yang ada di pikiran Anda akan mempengaruhi Anda 5 atau 10 tahun dari sekarang? Adakah yang peduli jika Anda membeli sepiring buah daripada membuat pie dari awal?

Jangan biarkan persoalan kecil menjadi hambatan besar.

6. Menolong orang lain

Pikirkan cara-cara Anda dapat melayani seseorang yang sedang mengalami masa sulit. Apakah teman Anda yang sedang bercerai memerlukan penitipan anak selama beberapa jam? Bisakah Anda membelikan bahan makanan untuk tetangga Anda yang sedang sakit?

Menyadari bahwa Anda mempunyai kekuatan untuk menjadikan hari seseorang lebih baik dapat mencegah pikiran negatif mengambil alih. Anda juga menjadi produktif dan fokus pada hal itu alih-alih arus pemikiran Anda yang tidak pernah berakhir.

7. Akui keberhasilan Anda

Saat Anda sedang berpikir berlebihan, berhentilah dan keluarkan buku catatan atau aplikasi pencatatan favorit Anda di ponsel. Catat lima hal yang berjalan baik selama seminggu terakhir dan peran Anda di dalamnya.

Ini tidak harus berupa pencapaian besar. Mungkin Anda membatasi anggaran kopi Anda minggu ini atau membersihkan mobil Anda. Saat Anda melihatnya di atas kertas atau di layar, Anda mungkin akan terkejut melihat betapa hal-hal kecil ini bertambah.

Jika dirasa bermanfaat, lihat kembali daftar ini ketika Anda merasa pikiran Anda berputar-putar.

8. Nikmati waktu sekarang

Belum siap berkomitmen pada rutinitas meditasi? Ada banyak cara lain untuk membumi pada saat ini.

Berikut beberapa idenya:

  • Matikan komputer atau telepon Anda selama jangka waktu tertentu setiap hari, dan habiskan waktu tersebut untuk satu aktivitas.
  • Makanlah dengan penuh perhatian. Manjakan diri Anda dengan salah satu makanan favorit Anda. Cobalah untuk menemukan kegembiraan di setiap gigitan, dan benar-benar fokus pada bagaimana rasa, bau, dan sensasi makanan di mulut Anda.
  • Pergi ke luar. Berjalan-jalanlah di luar, meskipun itu hanya satu putaran singkat di sekitar blok. Catat apa yang Anda lihat sepanjang perjalanan, catat bau apa pun yang tercium atau suara apa pun yang Anda dengar.

9. Pertimbangkan sudut pandang lain

Terkadang, menenangkan pikiran mengharuskan Anda keluar dari sudut pandang biasa. Cara Anda memandang dunia dibentuk oleh pengalaman hidup, nilai-nilai, dan asumsi Anda. Membayangkan sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dapat membantu Anda mengatasi kebisingan.

Catat beberapa pemikiran yang berputar-putar di kepala Anda. Cobalah untuk menyelidiki seberapa valid masing-masingnya. Misalnya saja, mungkin Anda stres memikirkan perjalanan yang akan datang karena Anda tahu itu akan menjadi bencana. Namun apakah itu benar-benar yang akan terjadi? Bukti apa yang Anda miliki untuk mendukung hal itu?

10. Ambil tindakan

Terkadang, Anda mungkin memikirkan hal yang sama berulang kali karena Anda tidak mengambil tindakan nyata apa pun terhadap situasi tertentu.

Misalnya ada keputusan yang ingin Anda sampaikan ke orang lain namun Anda takut dengan responsnya. Belum tentu ketakutan Anda terjadi. Bisa jadi setelah disampaikan, perasaan Anda dan orang tersebut menjadi lega dan tidak lagi menjadi pikiran.

11. Latihlah rasa kasihan pada diri sendiri

Memikirkan kesalahan di masa lalu membuat Anda tidak bisa melepaskannya. Jika Anda menyalahkan diri sendiri atas sesuatu yang Anda lakukan minggu lalu, cobalah berfokus kembali untuk kasihan pada diri sendiri.

Berikut beberapa cara untuk membantu Anda memulai:

  • Catatlah pikiran yang membuat Anda stres.
  • Perhatikan emosi dan respon tubuh yang muncul.
  • Akui bahwa perasaan Anda memang benar adanya saat ini.
  • Gunakan ungkapan yang berbicara kepada Anda, seperti “Bolehkah saya menerima diri saya apa adanya” atau “Saya cukup”.

12. Rangkullah ketakutan Anda

Beberapa hal akan selalu berada di luar kendali Anda. Mempelajari cara menerima hal ini dapat membantu membatasi pemikiran berlebihan. 

Sebuah studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa menerima pikiran dan ketakutan negatif dapat membantu meningkatkan kesehatan psikologis.

Tentu saja, hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, dan ini tidak akan terjadi dalam semalam. Tapi carilah peluang kecil di mana Anda bisa menghadapi situasi yang sering Anda khawatirkan. Mungkin itu melawan rekan kerja yang suka memerintah atau melakukan perjalanan sendirian yang Anda impikan.

13. Minta bantuan

Anda tidak harus melakukannya sendiri. Mencari bantuan dari luar seperti terapis yang berkualifikasi dapat membantu Anda mengembangkan alat baru untuk mengatasi pikiran Anda dan bahkan mengubah pola pikir Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba!

Pilihan Editor: Isu Kesehatan Mental yang Dialami Perempuan Dewasa Muda, Tak Cuma Anxiety dan Overthinking

HEALTHLINE 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."