Hong Kong Berkomitmen Mengembangkan Wisata Ramah Muslim

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hong Kong salah satu destinasi wisata pilihan masyarakat Indonesia. Hal itu dilihat dari kenaikan jumlah wisatawan dari Tanah Air. Menurut data Hong Kong Tourism Board (HKTB), sepanjang 2023 terdapat 252.000 wisatawan dari Indonesia berkunjung ke sana. Angka itu setara dengan 56 persen dari jumlah kunjungan sebelum pandemi. Angka tersebut diyakini akan bertambah, apalagi setelah melihat data kunjungan wisatawan Indonesia pada Februari 2024 yang tercatat mencapai 101 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

Selain menawarkan keseruan di Disneyland dan World of Frozen serta pesona pertunjukan cahaya A Symphony of Lights di Victoria Harbour, Hong Kong juga berkomitmen mengembangkan wisata ramah muslim untuk semakin memikat wisatawan Indonesia.

"Kami sangat antusias untuk terus meningkatkan pengalaman wisatawan di Hong Kong melalui inisiatif ramah Muslim, serta memulai kemitraan strategis dengan mitra industri pariwisata kami untuk menjangkau konsumen Indonesia," kata Liew Chia Jia, Regional Director of South East Asia HKTB dalam acara Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. 

Lantas, apa saja yang telah dan akan dilakukan Hong Kong untuk mengembangkan wisata ramah muslim?

105 gerai makanan dan minuman bersertifikat halal 

Sebagai destinasi wisata ramah muslim, Hong Kong mengembangkan gerai-gerai makanan dan makanan halal. Saat ini terdapat total 163 gerai yang sudah mendapat sertifikasi halal, 105 di antaranya adalah makanan dan minuman. Jumlah itu akan terus bertambah.

Adapun rekomendasi lokasi makanan halal di Hong Kong adalah kantin dimsum yang terletak di lantai Masjid Ammar & Osman Ramju Sadick Islamic Centre, juga Temple Street yang menawarkan hidangan khas Turki hingga India.

Wisata Religi dengan Lima Masjid

Di Hong Kong terdapat lima masjid, salah satu yang tertua adalah Masjid Jamia. Terletak di pusat pemukiman di Mid-Levels, Masjid Jamia adalah masjid pertama atau tertua di Hong Kong, yang dibangun pada tahun 1840-an dan diperluas pada tahun 1915. Ada pula Kowloon Mosque & Islamic Centre, Masjid Ammar & Osman Ramju Sadick Islamic Centre, Masjid Chai Wan, dan Masjid Stanley

Selain wisatawan muslim, Hong Kong juga memperluas target pasar. Mereka membuat kampanye wisata untuk segmen Gen Z melalui platform seperti TikTok. Kampanye tersebut antara lain TikTok Trip to Hong Kong dan Throwback Campaign yang berkolaborasi dengan key opinion leader atau KOL Indonesia seperti Canny Claudia, Yuda Bustara, Lusia Angelin, Tiffani Jolie, Ucita Pohan, dan Marischka Prudence.

Pilihan Editor: Resep Mango Sago Khas Hong Kong, Manis dan Segar untuk Buka Puasa

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."