3 Tips Mudah Merancang Keuangan bersama Pasangan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Merancang keuangan bersama salah satu cara memperkuat fondasi hubungan Anda dan pasangan. Menurut survei American Psychological Association pada tahun 2023, sebanyak 39 persen responden mengatakan bahwa uang adalah penyebab banyak pertengkaran atau ketegangan dalam keluarganya. Dan, layanan konseling keuangan Debt.com menemukan dalam survei terbaru bahwa 40 persen orang yang bercerai mengatakan bahwa utang atau kesulitan keuangan lainnya adalah faktor utama perpisahan mereka. Untuk terhindar dari kemungkinan tersebut, berikut sejumlah tips merancang keuangan bersama pasangan.

1. Rutin Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran

Dalam istilah keuangan, mengetahui angka-angka Anda berarti mengetahui secara pasti untuk apa Anda membelanjakan uang sehari-hari. Karena, tentu saja, Anda mungkin tahu berapa gaji tahunan Anda, tapi apakah Anda benar-benar tahu apa yang masuk dan keluar dari rekening individu dan gabungan Anda setiap hari?

Mulailah dengan mencatat pembelian besar dan kecil, mulai dari koin meteran parkir hingga sabuk baru di tempat khusus selama tiga bulan. Jangan lupakan suku bunga kartu kredit, kredit mobil, dan saldo hipotek. Meskipun terdengar umum, hal ini sering kali menjadi titik buta bagi pasangan, yang berasal dari masalah asal usul keluarga atau entah apa drama trauma dari masa lalu seseorang. Apa pun penyebab gejolak keuangan Anda, mencatat aliran dana masuk dan keluar rumah tangga adalah langkah awal yang penting untuk mendapatkan kendali atas keuangan Anda.

Beberapa pasangan menyarankan untuk berbagi spreadsheet berbasis cloud untuk mencatat pengeluaran, sementara yang lain menggunakan aplikasi pelacakan gratis seperti Mint dan Nerdwallet.

2. Ucapkan Rencana Pengeluaran, Bukan Anggaran

Tanyakan kepada terapis pasangan mana pun dan mereka akan memberi tahu Anda bahwa kata-kata itu penting. Artinya ada beberapa kata yang memperkuat ikatan Anda dan ada pula yang dapat melemahkannya. Dan bagi banyak orang, kata “anggaran” terdengar menjijikkan, mirip dengan “pengeringan kaus kaki” dan “pengeboran gigi”.

Maka dari itu, para ahli memiliki saran untuk membuat pembicaraan keuangan larut malam menjadi lebih menyenangkan. Salah satunya coba ganti kata anggaran menjadi mengikuti rencana pengeluaran. Mengapa? Dengan begitu, Anda bisa menjauh dari kebiasaan boros atau patuh pada anggaran ketika melihat catatan pengeluaran.

Selain itu, rencana pengeluaran harus memprioritaskan perawatan diri untuk Anda sebagai individu dan pasangan, seperti liburan, olahraga, dan elemen menyenangkan lainnya, bukan hanya membayar tagihan listrik. .

3. Rapat Rutin tentang Rencana Pengeluaran

Anda dan pasangan disarankan untuk melakukan pertemuan keuangan mingguan atau dua mingguan dengan batas waktu 45 menit atau satu jam yang telah disepakati. Durasi pertemuan ini tidak terlalu lama agar efektif dan meminimalkan reaksi emosional yang dialami banyak pasangan yang menghindari obrolan keuangan.

Dengan check-in rutin, hal ini tidak lagi menjadi hal yang menakutkan dan rumit. Sesi ini hanyalah sesi yang biasa dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, seperti rencana untuk mengurangi pengeluaran dan menganggarkan pengeluaran tahunan yang besar.

Pilihan Editor: Untuk Orang Tua Baru, Berikut Tips Mengatur Keuangan

PUREWOW

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."