Perkuat Ekspansi Global, Buttonscarves Hadirkan Modest Fashion Exhibition di Singapura

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Buttonscarves kembali melanjutkan langkah #ButtonscarvesGoesGlobal bekerja sama dengan Singapore Tourism Board (STB) yaitu merilis koleksi scarf yang terinspirasi dari keindahan Singapura/Foto: Doc. Buttonscarves

Buttonscarves kembali melanjutkan langkah #ButtonscarvesGoesGlobal bekerja sama dengan Singapore Tourism Board (STB) yaitu merilis koleksi scarf yang terinspirasi dari keindahan Singapura/Foto: Doc. Buttonscarves

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di awal tahun 2024, Buttonscarves kembali melanjutkan langkah #ButtonscarvesGoesGlobal dengan bekerja sama dengan Singapore Tourism Board (STB) yaitu merilis koleksi scarf yang terinspirasi dari keindahan Singapura dan hadir  dalam 14 varian warna yang menggambarkan pesona negara ini, The Singapore Series. 

Dalam rangkaian merilis The Singapore Series, Buttonscarves menghadirkan Pop Up Installation "Modest Fashion Exhibition" di Singapura pada tanggal 18 hingga 28 Januari 2024 di Design Orchard Singapore Amphitheatre, Level 2 dan BSLady juga dapat berbelanja koleksi Singapore Series di Design Orchard Level 1. 

Buttonscarves juga melakukan aktivitas marketing berupa branding di one dollar ice cream menggunakan monogram BIMU Buttonscarves dan menghadirkan maskot berbentuk logo Buttonscarves yang berada di daerah Orchard.  

Pada tanggal 22 Januari 2024, Buttonscarves mengundang Duta Besar Indonesia untuk Singapura, tamu VIP, media dan BSLady dari Indonesia, Malaysia, Singapura untuk hadir di "Modest Fashion Exhibition" di Singapura. Acara tersebut juga akan dihadiri oleh Linda Anggrea sebagai CEO dari Buttonscarves dan Mohamed Hafez Marican sebagai Area Director, International Group, Indonesia dari Singapore Tourism Board. Diharapkan acara ini dapat menjadi sesi yang penuh kehangatan dan insightfull antara para tamu undangan dan juga BSLady yang hadir sambil menikmati suasana kota Singapura.

Sebelumnya Buttonscarves telah melakukan berbagai campaign menarik di kota-kota ternama di belahan dunia, mulai dari Dubai, New York, Kuala Lumpur, London, hingga Paris. Melalui rangkaian acara ini, Buttonscarves kembali membawa visi #ButtonscarvesGoesGlobal dengan cangkupan yang lebih besar di tahun ini. Hal ini merupakan upaya Buttonscarves untuk bisa melakukan ekspansi ke Singapura dan diterima oleh fashion enthusiast di Singapura.

"Ini adalah petualangan #ButtonscarvesGoesGlobal pertama di tahun 2024, harapannya semoga dengan adanya kolaborasi dengan Singapore Tourism Board untuk Singapore Series dan hadirnya Modest Fashion Exhibition ini menjadi jalan pembuka untuk Buttonscarves bisa lebih dikenal di Singapura. Hopefully, kita bisa ekspansi ke pasar Singapura dan bisa membuka toko offline di sini," ujar Linda Anggrea, CEO Buttonscarves melalu siaran pers kepada CANTIKA, Kamis, 25 Januari 2024. 

Sementara itu, Mohamed Hafez sebagai Area Director, International Group, Indonesia dari Singapore Tourism Board, menyatakan, "Berkolaborasi dengan Buttonscarves membuka jendela dunia secara lebih luas untuk melihat pesona dan keunikan Singapura. Kami sangat antusias menyambut kolaborasi ini. Semoga Modest Fashion Exhibition ini juga membawa pengalaman yang mengesankan dan menarik, mendorong lebih banyak orang untuk menemukan Singapura sebagai destinasi yang ramah Muslim di mana momen-momen biasa berubah menjadi luar biasa."

Buttonscarves dan Singapore Tourism Board mengundang semua pecinta fashion untuk merayakan keindahan dan pesona Singapura melalui Modest Fashion Exhibition ini. Dengan koleksi eksklusif yang memikat dan acara menarik yang diselenggarakan, Buttonscarves dan Singapore Tourism Board berharap dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pengunjung.

Pilihan Editor: Cara Buttonscarves Mendukung Palestina, Gelar Kajian Akbar dan Donasi Kemanusiaan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."