Cerita Chef Bara Didik Petani di Sekolah Seniman Pangan, Pernah Campur Cokelat dan Pete

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Chef Bara Pattiradjawane/antara

Chef Bara Pattiradjawane/antara

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selebritas  Chef Pattiradjawane atau akrab disapa Chef Bara kini tengah disibukkan dengan kegiatannya mengajar di Sekolah Seniman Pangan, yakni institusi pemberdayaan petani lewat program-program kewirausahaan yang digagas oleh Helianti Hilman.

“Beliau (Helianti Hilman) mengajak saya menjadi instruktur di sana,” kata Chef Bara saat ditemui dalam acara bincang-bincang di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 5 Oktober 2023.

Awalnya, ia mengenal pemilik perusahaan pangan Indonesia Javara, Helianti Hilman, saat perusahaan tersebut baru saja dirintis. Sebagai seorang Chef, Bara kerap membeli produk-produk lokal dari Javara untuk kreasi masakannya.

Setelah cukup lama mengenal Helianti, Bara pun mulai mengenal program-program yang diadakan Javara, salah satunya Sekolah Seniman Pangan. Secara khusus, sekolah tersebut berfokus pada pemberdayaan petani lewat program-program kewirausahaan dengan mendidik para petani untuk mengolah pangan secara holistik, bukan hanya berhenti pada proses produksi bahan, tetapi juga pada tahap penyajian serta pengemasan produk pertanian hingga sampai di tangan konsumen.

Ia pun menerima tawaran Helianti saat diajak untuk mengajar para petani dari daerah di sekolah miliknya. Secara kebetulan, Bara juga tertarik mendalami pengembangan rasa suatu produk makanan di dalam “laboratorium” khusus, alih-alih di restoran komersial yang umumnya dikerjakan oleh seorang Chef.

“Saya kebagian sebagai pengembang cita rasa,” kata Chef Bara.

Di Sekolah Seniman Pangan, Bara membagikan ilmunya sebagai seorang ahli kreasi pangan untuk mengembangkan suatu rasa dari produk-produk para petani. Ia pun kagum dengan semangat belajar para petani yang rata-rata berusia 40 tahun ke atas, sehingga dirinya merasa senang dapat berbagi ilmu bersama mereka.

“Kita seperti komposer musik, seperti rasa ada manis, umami, dan lainnya, lalu kita mencampurnya dengan bahan-bahan tertentu. Dari situ, kita gubah menjadi satu komposisi kuliner dan rasa,” kata pria bernama asli Bara Raoul Pattiradjawane tersebut.

Kecintaannya terhadap rasa dan kuliner telah dimulai sejak dirinya masih kecil. Bahkan, orang tuanya pun sempat heran ketika ia mencampurkan bahan-bahan makanan tidak lazim untuk dimakan, meskipun hasilnya patut diacungi jempol.

“Saya pernah mencampur cokelat dengan pete, tidak saya sarankan sih, tetapi itu perlu untuk melatih lidah saya selama bertahun-tahun sebagai bekal ilmu saya,” kata Chef Bara.

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."