Simak Tanda Kulit Kering Akibat Polusi Udara, Mulai dari Rasa Gatal-gatal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi kulit kering. Shutterstock

Ilustrasi kulit kering. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tinggal di negara beriklim tropis dengan intensitas sinar matahari dan kelembapan udara yang tinggi, ditambah dengan tingkat polusi udara yang semakin tinggi, membuat masyarakat Indonesia rentan mengalami berbagai permasalahan kulit seperti kulit kering, di mana dapat memicu munculnya permasalahan kulit lainnya. 

Kondisi kulit kering dapat disebabkan oleh faktor eksternal dan internal, seperti perubahan cuaca ekstrim, penggunaan produk dengan kandungan kimia yang tinggi, sering mandi menggunakan air panas, terpapar pendingin ruangan (AC), dan lainnya. 

Dermatologist Kevin A. Maharis mengatakan tanda kulit kering dapat dilihat dari munculnya garis halus, rasa gatal, kemerahan, pecah-pecah, bersisik, mengelupas, hingga infeksi. Sebenarnya, permasalahan kulit kering dapat dicegah dan diatasi dengan selalu menjaga kulit agar tetap lembap dan sehat. 

"Di antaranya dengan memberikan nutrisi dan asupan yang tepat bagi kulit secara rutin, baik dari dalam maupun dari luar, seperti mengonsumsi sayur dan buah, minum air putih, tidur yang cukup, serta menggunakan produk spesialis perawatan untuk kulit kering,”  ucap Kevin dalam acara peluncuran dan Talk Show Bio-Oil Body Lotion bertemakan “Shake & Hydrate: Bio-Oil Body Lotion for Your Everyday Dry Skin", Selasa, 19 September 2023. 

Sejatinya, lanjut Kevin tingkat kelembapan epidermis atau lapisan kulit manusia paling luar harus sekitar 20-30 persen pada kulit normal dan sehat. Oleh sebab itu, kita tetap membutuhkan pelembap tubuh yang ideal untuk atasi kulit kering sehari-hari, salah satunya bisa dengan menggunakan produk losion yang memiliki kandungan minyak dengan persentase yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk mengaktifkan formula water-in-oil agar kulit dapat terhidrasi secara optimal sekaligus mengunci kelembapan sehingga tidak mudah menguap. Secara historis, pelembap tubuh harus lebih kental dan lebih berminyak agar lebih efektif. 

Peluncuran dan talkshow Bio-Oil Body Lotion bertema Shake & Hydrate: Bio-Oil Body Lotion for Your Everyday Dry Skin, Selasa, 19 September 2023/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Dalam kesempatan yang sama Product Manager Bio-Oil Indonesia, Nurhayatini mengatakan Bio-Oil Body Lotion yang bersifat dry hydrating lotion, memiliki kadar minyak tinggi, lebih dari dua kali lipat minyak dari rata-rata pelembap lainnya, sehingga lebih efektif dan ampuh untuk mengatasi permasalahan kulit kering sehari-hari. Dengan tekstur minyak losion, Bio-Oil Body Lotion yang memiliki formulasi 42 persen minyak merupakan pelopor produk pelembap tubuh pertama di dunia dengan teknologi kocok-sebelum-digunakan. 

"Teknologi ini memungkinkan produk dibuat sangat ringan dan menjadikannya pelembap harian kompleks tanpa residu. Walaupun kaya akan kandungan minyak, tekstur Bio-Oil Body Lotion sangat ringan, tidak meninggalkan rasa lengket, mudah diaplikasikan, dan cepat menyerap kulit. Kandungan yang terdapat di dalam Bio-Oil Body Lotion sangat dibutuhkan bagi kulit kering agar dapat kembali ke kondisi kulit yang terhidrasi, halus dan lembut - seperti: ekstrak Calendula, Hyaluronic Acid, Jojoba Seed Oil, Shea Oil, Lactic Acid, dan Vitamin E. Jadi, pastikan kulitmu dalam kondisi yang lembap dan terhidrasi, agar terhindar dari kulit yang kering,” jelasnya. 

Pilihan Editor: Polusi Udara Bisa Mengancam Tumbuh Kembang Anak, Simak Penjelasan Ahli

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."