5 Cara Mengatur Keuangan agar Tidak Boros

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)

Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa dari kita memiliki kecenderungan boros dalam menggunakan uang dan kemudian menyesalinya di kemudian hari. Untuk menghindari situasi seperti itu karena menjaga stabilitas keuangan dan mencapai tujuan keuangan itu penting, ada baiknya kita mengetahui cara mengatur keuangan agar tidak boros. Apa saja itu? Mulai dari membuat anggaran, menabung, hingga kebiasaan belanja yang bertanggung jawab. Yuk, kita simak selengkapnya.

1. Buat Anggaran

Selalu buat anggaran. Mulailah dengan menghitung pendapatan bulanan Anda, termasuk gaji, pendapatan sampingan, atau sumber uang lainnya. Selanjutnya, buat daftar semua pengeluaran bulanan Anda, kategorikan ke dalam kategori tetap (misalnya sewa/hipotek, utilitas) dan variabel (misalnya bahan makanan, hiburan).

Setelah Anda memiliki gambaran yang jelas tentang pendapatan dan pengeluaran Anda, tetapkan batas pengeluaran untuk setiap kategori berdasarkan tujuan keuangan Anda. Bersikaplah realistis dan pastikan pengeluaran Anda tidak melebihi pendapatan Anda.

Patuhi anggaran Anda dengan melacak pengeluaran Anda secara teratur. Ada berbagai aplikasi dan alat penganggaran yang tersedia untuk membantu Anda mengelola keuangan secara efektif.

2. Prioritaskan Kebutuhan Ketimbang Keinginan

Anda harus mengetahui atau memilah perbedaan antara kebutuhan dan keinginan agar tidak boros. Kebutuhan sangat penting untuk kelangsungan hidup dan mempertahankan kualitas hidup dasar, yang meliputi perumahan, makanan, utilitas, dan transportasi. Adapun keinginan adalah barang atau pengalaman yang menyenangkan untuk dimiliki tetapi tidak diperlukan, seperti sering makan di luar, membeli barang mewah, atau berlibur mewah.

Sebelum melakukan pembelian, tanyakan pada diri Anda apakah itu kebutuhan atau keinginan. Jika hal tersebut termasuk dalam kategori “keinginan”, pertimbangkan apakah hal tersebut sejalan dengan tujuan keuangan Anda. Jika tidak, mungkin ada baiknya menunda atau mempertimbangkan kembali pembelian tersebut.

Fokus pada pemenuhan kebutuhan Anda terlebih dahulu dan alokasikan sisa dana untuk memenuhi keinginan Anda, berdasarkan anggaran Anda.

3. Gunakan Uang Tunai atau Kartu Debit

Salah satu cara efektif mengatur keuangan agar tidak boros adalah dengan menggunakan uang tunai atau kartu debit, bukan kartu kredit. Kartu kredit memudahkan Anda mengeluarkan uang terlalu banyak karena kartu kredit memberikan akses ke fasilitas kredit yang harus Anda bayar nanti, sering kali dengan bunga.

Di sisi lain, ketika Anda menggunakan uang tunai atau kartu debit, Anda dibatasi untuk membelanjakan uang yang sebenarnya Anda miliki di rekening bank Anda.

Pertimbangkan untuk menarik sejumlah uang tunai setiap minggu atau bulan untuk menutupi pengeluaran variabel Anda seperti belanjaan, hiburan, dan makan di luar. Ketika uang tunai habis, kecil kemungkinan Anda mengeluarkan uang terlalu banyak.

Alternatifnya, gunakan kartu debit yang terkait dengan rekening giro Anda, namun pastikan untuk memantau saldo rekening Anda secara teratur untuk menghindari biaya cerukan.

4. Menabung

Memiliki tujuan tabungan yang spesifik dapat membantu Anda tetap fokus pada prioritas keuangan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Tentukan untuk apa Anda menabung, apakah itu dana darurat, liburan, uang muka rumah, atau pensiun.

Setelah Anda mengidentifikasi tujuan Anda, buatlah rekening tabungan terpisah untuk masing-masing tujuan. Otomatiskan tabungan Anda dengan mengatur transfer otomatis dari rekening giro ke rekening tabungan Anda pada hari gajian.

Hal ini memastikan Anda secara konsisten menabung sebelum sempat membelanjakannya secara impulsif. Memiliki tujuan tabungan yang jelas juga dapat memberikan motivasi untuk menolak pengeluaran yang tidak perlu.

5. Latih Pengeluaran yang Penuh Perhatian

Sadarilah pilihan keuangan Anda dan buatlah keputusan yang disengaja tentang bagaimana Anda menggunakan uang Anda. Sebelum melakukan pembelian, luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan apakah pembelian tersebut sejalan dengan nilai dan tujuan Anda.

Tanyakan pada diri Anda apakah barang atau pengalaman tersebut benar-benar akan meningkatkan kehidupan Anda dan apakah ada cara alternatif yang lebih hemat biaya untuk mencapai kepuasan yang sama.

Selain itu, terapkan periode jeda untuk pembelian dalam jumlah besar. Jika Anda tergoda untuk membeli sesuatu yang mahal karena dorongan hati, tunggulah 24 jam sebelum mengambil keputusan. Anda akan dapat menilai kebutuhan sebenarnya.

Pilihan Editor: Masalah Keuangan Bikin Kamu Stres? Yuk Simak 7 Tips Berikut Ini

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."