Lombok International Modest Fashion Festival Hadirkan Penenun Lokal dan 109 Desainer

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Gubernur NTB mengapresiasi Lombok International Modest Fashion Festival untuk bisa mensinergikan industri kreatif unggulan/Doc. IFC

Gubernur NTB mengapresiasi Lombok International Modest Fashion Festival untuk bisa mensinergikan industri kreatif unggulan/Doc. IFC

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pemerintah Provinsi (PemProv) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Dekranasda NTB yang berkolaborasi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) akan menggelar kegiatan Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) pada tanggal 6-9 Juli 2023 bertempat di Merumatta Senggigi Hotel, Lombok, NTB.

LIMOFF merupakan perhelatan fashion skala internasional yang pertama kalinya digelar di NTB. Festival ini akan mengintegrasikan berbagai kegiatan, seperti peragaan busana, lokakarya, kompetisi, talkshow, pameran standar internasional, dan pemecahan rekor MURI untuk penenun terbanyak se-Indonesia, yaitu berjumlah 2023 penenun di Sukarare. 

Selama empat hari penyelenggaraan, LIMOFF 2023 akan menghadirkan 109 desainer dan jenama fashion baik lokal, nasional, hingga internasional yang menampilkan ragam gaya modest fashion dengan mengeksplorasi wastra NTB. Selain fesyen, LIMOFF akan menjadi ajang promosi sektor industri kreatif unggulan lainnya di NTB, yaitu pariwisata, kerajinan tangan, kecantikan, dan kuliner halal. 

Gubernur NTB mengapresiasi Lombok International Modest Fashion Festival untuk bisa mensinergikan industri kreatif unggulan/Doc. IFC

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mendukung kegiatan LIMOFF sebagai wadah untuk mengembangkan industri fashion dan kreatif lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan mewujudkan NTB sebagai kiblat fashion muslim nasional. LIMOFF yang mengangkat tema "Making Lombok Sumbawa as Gateway to Global Market" merupakan salah satu program yang digiatkan pada masa jabatan Gubernur NTB.

NTB memiliki potensi wastra berupa tenun yang luar biasa. Hampir seluruh daerah di NTB mempunyai kekhasan sentra-sentra tenun yang berbeda satu sama lain, dan semua berbasis masyarakat, dikerjakan oleh kaum perempuan, dan diwariskan secara turun-menurun oleh leluhurnya. 

"Melihat potensi tersebut, NTB sebagai salah satu daerah di bagian timur Indonesia ingin ikut  berpartisipasi dalam mewujudkan target pemerintah RI yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion di dunia dengan menyelenggarakan LIMOFF sebagai festival modest fashion skala internasional. Kami berharap Lombok dan Sumbawa tak hanya menjadi destinasi wisata dan olahraga tingkat internasional saja, tetapi juga menjadi destinasi belanja produk modest fashion dan turunannya yang berkualitas," jelas Niken Zulkieflimansyah, Ketua Dekranasda NTB, Founder LIMOFF.

LIMOFF hadir sebagai showcase untuk mempromosikan dan merayakan kekayaan budaya NTB melalui potensi karya para kreator sektor fashion meliputi jenama fashion dan pengrajin tekstil di NTB ke skala internasional. 

"Guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat tren dan belanja fashion muslim dunia, maka setiap daerah di Indonesia harus memiliki event fesyen standar internasional. Event ini sebagai panggung untuk memperkenalkan wastra unggulan dari daerah tersebut ke pasar dunia melalui produk fesyen muslim dengan wastra yang menjadi identitas Indonesia. Seperti halnya event LIMOFF di NTB yang mensinergikan berbagai stakeholder untuk menjadikan event ini sebagai salah satu acuan tren dan pusat belanja modest fashion dunia," papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber.

Gubernur NTB mengapresiasi Lombok International Modest Fashion Festival untuk bisa mensinergikan industri kreatif unggulan/Doc. IFC

LIMOFF ditargetkan dapat melahirkan 20 brand lokal di NTB pada tahun 2023 dan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitasnya dari tahun ke tahun. Diharapkan pula industri kecil menengah (IKM) sektor fashion di NTB tidak hanya menjual kain tenun, tetapi juga ready to wear sehingga geliat industri fashion menjadi sektor industri baru di NTB. Lebih lanjut, LIMOFF diproyeksi dapat menumbuhkan pelaku-pelaku industri kreatif baru di NTB, di antaranya industri benang, pewarna alam, perhiasan, dan lainnya. 

LIMOFF dicanangkan sebagai event tahunan kerjasama dengan Bank Indonesia untuk Road to IN2MOTIONFEST. "Bank Indonesia sangat mendukung LIMOFF sebagai salah satu event strategis yang di dalamnya menyampaikan diplomasi ekonomi ke dimensi global dari NTB. Kami melihat sektor fesyen menjadi salah satu tiang dari perkembangan halal lifestyle ke depan. 

Dengan jumlah populasi muslim yang sedemikian besarnya, kita harus menjadi subyek pelaku ekonomi. Keberadaan LIMOFF ini kami melihat sinergi dan kolaborasi yang luar biasa yang bisa kita lakukan untuk bersama-sama mengangkat diplomasi tenun NTB di tingkat global nantinya," ujar Heru Saptaji, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Perhelatan ini mendapatkan dukungan dari sejumlah Kementerian RI, Bank NTB Syariah, Merumatta Sengigi Hotel sebagai Official Venue, Viva Cosmetics sebagai Official Makeup, serta para stakeholder terkait lainnya, termasuk asosiasi fashion Indonesia dan internasional, akademisi fashion, serta komunitas fashion dan wastra.

Pilihan Editor: JMFW 2024 Resmi Diluncurkan, Tampilkan Modest Fashion Unggulan dan Gandeng Kadin

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika


Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."