Manfaat Eksfoliasi Wajah, Angkat Sel Kulit Mati dan Bikin Cerah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Freepik.com/Gpointstudio

Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Freepik.com/Gpointstudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Baru-baru ini, jagat maya diramaikan dengan banyaknya unggahan mengenai eksfoliasi wajah. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh berbagai produk perawatan kulit  wajah yang punyai produk eksfoliator, dengan mempromosikan produknya melalui artis internet, termasuk para selebTok. 

Tidak hanya memperkenalkan produk eksfoliator, unggahan-unggahan itu juga menyebutkan banyak manfaat yang didapatkan jika melakukan eksfoliasi. Banyak warganet yang kemudian tergiur, apalagi jika unggahan-unggahan tersebut disertai dengan perjalanan pemilik akun untuk memiliki kulit yang glowing dengan produk eksfoliator. 

Apa itu eksfoliasi? Eksfoliasi merupakan pengelupasan sel-sel kulit mati yang mati yang menumpuk pada kulit. Setelah sel-sel kulit mati, kulit akan menerima skincare secara maksimal, sehingga kandungan di dalam skincare tersebut dapat bekerja dengan baik. 

Apa manfaat eksfoliasi? Manfaat eksfoliasi di antaranya adalah: 

1. Mengangkat sel kulit mati
2. Meningkatkan sirkulasi 
3. Mendorong pergantian kulit 
4. Membuat kulit lebih cerah
5. Membantu penyerapan nutrisi yang didapat oleh kulit secara lebih baik 

Dibalik sederet manfaat yang ditawarkan oleh proses eksfoliasi, tetap harus berhati-hati karena eksfoliasi juga rentan iritasi atau perusakan kulit. Bagaimana cara eksfoliasi? Cara melakukan eksfoliasi bermacam-macam, bisa dengan menggunakan bahan kimia yang biasanya terkandung dalam produk perawatan kulit wajah. Umumnya bahan kimia ini terkandung dalam produk perawatan kulit berupa serum. 

Kandungan bahan kimia yang aman untuk eksfoliasi wajah

1. Asam alfa-hidroksi (AHA)

Bekerja dengan cara memecahkan ikatan yang dapat menahan sel-sel kulit kusam dan kulit mati di permukaan kulit. Hal ini akan membuat kulit melepaskan partikel mati secara alami. Contoh AHA seperti asam glikolat, laktat, tartarat, dan juga sitrat. 

2. Asam beta-hidroksi (BHA)

Jenis BHA termasuk beta hidroksil dan asam salisilat yang biasa digunakan untuk kulit berjerawat. Selain dengan menggunakan bahan kimia, eksfoliasi juga bisa dilakukan dengan alat-alat sederhana seperti spons, sarung tangan eksfoliasi, scrub eksfoliasi, dan juga kuas eksfoliasi. 

Seberapa sering harus melakukan eksfoliasi? Intensitas eksfoliasi bergantung pada jenis kulit dan cara eksfoliasi yang dipilih. Secara umum, jika menggunakan eksfoliator kimia pada kulit kering, dilakukan satu hingga dua kali dalam satu minggupun sudah cukup. Namun, pada jenis kulit berminyak, bisa jadi membutuhkan eksfoliasi yang lebih sering.

Baca: Manfaat Retinol dalam Skincare, Perbaiki Sel Kulit Mati dan Cegah Penuaan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."