Atiqah Hasiholan Pakai Jaket Cheongsam di Gala Premiere Film Mencuri Raden Saleh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Atiqah Hasiholan/Foto: Instagram/Atiqah Hasiholan

Atiqah Hasiholan/Foto: Instagram/Atiqah Hasiholan

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu pemain film Mencuri Raden Saleh, Atiqah Hasiholan tampak hadir dalam pemutaran film atau gala premiere pada Sabtu, 20 Agustus 2022 lalu. Dalam foto di karpet merah, Atiqah tampil stunning dengan busana berupa dress dan jaket serbamerah rancangan Didi Budiarjo yang di-styling oleh Hagai Pakan. 

Penampilan ibu satu anak ini semakin meriah dengan dress yang dilengkapi jaket detail cheongsam khas peranakan warna keemasan. Kemudian, untuk aksesori ia memakai perhasan dari mondial, riasan makeup bold dengan lipstik warna merah dan tatanan rambut modern oleh Hendro Sudarta. 

"For @mencuriradensalehfilm Red Carpet - in Cinemas 25 August 2022," tulisnya. 

Film Mencuri Raden Saleh sendiri mengisahkan tentang sekelompok anak muda yang sepakat mencuri lukisan maestro pelukis dengan nama mendunia ini. Mereka saling berbagi tugas. Piko sebagai The Forger diperankan oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Piko (The Forger, Angga Yunanda sebagai Ucup (The Hacker),  Rachel Amanda sebagai Fella (The Negotiator), Aghniny Haque sebagai Sarah (The Brute),  Umay Shahab sebagai Gofar (The Handyman), dan Tuktuk berperan sebagai The Driver, yang diperankan oleh Ari Irham. 

Selain mereka, ada Tyo Pakusadewo sebagai Permadi, Andrea Dian sebagai Detektif Sita, Ganindra Bimo sebagai Detektif Arman, Atiqah Hasiholan sebagai Dini, dan Dwi Sasono sebagai Budiman. Soal pilihan komplotan pencuri jatuh pada kepada Iqbaal Ramadhan, Ari Irham, Aghniny Haque, Rachel Amanda, Umay Shahab, dan Angga Yunanda karena nama-nama itu yang diharapkan di industri film ini. 

Film Mencuri Raden Saleh mengaku kepada cerita sejarah tentang Raden Saleh Sjarief Boestaman, yang hidup sekitar 1811-1880. Dia seorang pribumi Jawa pertama yang mendapatkan privilese untuk belajar melukis di Eropa atas beasiswa pemerintah Belanda. Sejumlah penulis dan peneliti menyebutnya sebagai manusia modern Jawa pertama yang memiliki pola pikir ala Barat.

Baca: HUT RI ke-77, Atiqah Hasiholan Ajarkan Anak Makna Merdeka dari Diri Sendiri

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."