Bicara Soal Level Generasi, aespa Akan Pidato di Politik Tingkat Tinggi PBB

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
aespa. Foto: Instagram/@aespa_official.

aespa. Foto: Instagram/@aespa_official.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Girl grup asal Korea Selatan aespa akan menyampaikan pidato tentang "Generasi berikutnya ke level berikutnya" atau "Next generation to the next level" di Forum Politik Tingkat Tinggi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan.

Dikutip dari Yonhap, Sabtu, 2 Juli 2022, SM Entertainment mengatakan grup K-pop itu akan menghadiri sesi pembukaan forum. Selain menyampaikan pidato, aespa juga akan membawakan lagu hitnya “Next Level” di forum PBB itu.

Forum tersebut akan diadakan di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat, pada Selasa pukul 9 pagi waktu AS. Forum tahunan ini merupakan wadah di mana perwakilan dari sektor pemerintah, bisnis, dan masyarakat meninjau komitmen setiap negara terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB sesuai dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 serta membahas isu-isu yang relevan.

Pada tahun ini forum akan diadakan secara langsung untuk pertama kalinya sejak 2019.Sebelumnya pada 2020 dan 2021, forum diadakan secara virtual karena situasi pandemi COVID-19.

Grup K-Pop aespa memulai debutnya lewat single bertajuk "Black Mamba" pada November 2020 di bawah naungan SM Entertainment dan langsung sukses mencuri perhatian banyak orang. aespa beranggotakan empat orang yang berasal dari negara berbeda, yakni Winter dan Karina dari Korea, Ningning dari China, dan Giselle dari Jepang.

Setelah merilis single "Black Mamba", aespa kembali mencuri hati penggemarnya lewat lagu "Next Level" yang dirilis pada Mei lalu. "Next Level" adalah remake dari lagu dengan judul yang sama yang merupakan bagian dari soundtrack film "Fast & Furious: Hobbs & Shaw".

Baca: Kembangkan Sayap Global, aespa Resmi Satu Agensi dengan Lady Gaga dan Beyonce

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."