Bagi Lansia, Nutrisi Utama yang Tak Selalu Terpenuhi Adalah Protein

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Buah dan sayur tak hanya kaya akan vitamin. Makanan sehat ini juga memiliki kandungan protein yang diperlukan tubuh.

Buah dan sayur tak hanya kaya akan vitamin. Makanan sehat ini juga memiliki kandungan protein yang diperlukan tubuh.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Spesialis gizi klinik Cindiawaty Josito Pudjiadi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan proses penuaan dapat mengakibatkan masalah kesehatan karena fungsi sel tubuh serta sistem kekebalan tubuh menurun. Bagi para lansia, pada umumnya nutrisi utama yang tak selalu terpenuhi adalah protein.

Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada para lansia untuk memastikan menu makanan yang disantap setiap hari mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak bagus, juga serat dari sayur dan buah.

Sebelumnya pada 29 Mei diperingati sebagai Hari Lanjut Usia Nasional.

Bila lansia tak sanggup mengonsumsi banyak makanan padat, sisa kebutuhan nutrisi lainnya bisa diselingi lewat cairan seperti susu yang mengandung protein.

Cindiawaty menambahkan asupan nutrisi yang kurang lengkap dapat mempercepat proses penuaan pada orang-orang lanjut usia. "Gizi lengkap dan seimbang adalah nomor satu, tidak boleh ada yang didiskon. Kalau nutrisi tidak lengkap, ada yang 'rusak', proses penuaan semakin cepat," kata Cindiawaty dalam konferensi pers daring, Minggu 29 Mei 2022.

Penyakit jantung merupakan salah satu risiko yang harus diwaspadai lansia karena risikonya meningkat seiring bertambah usia. Menurut Cindiawaty, nutrisi dengan kandungan tinggi protein serta ekstrak buah zaitun merupakan salah satu nutrisi tepat untuk membantu menjaga massa otot dan kesehatan jantung. "Hydroxytyrosol yang terkandung di dalam buah zaitun dapat membantu mencegah terbentuknya plak aterotrombotik akibat radikal bebas yang menjadi penyebab utama dari penyakit jantung, ataupun gangguan pada pembuluh darah perifer juga menjaga kelancaran peredaran darah," katanya.

Selain nutrisi, Cindiawaty mengingatkan untuk tetap berolahraga dan aktif bergerak setidaknya 30 menit per hari agar tubuh tetap sehat. "Ekosistem yang lengkap dimulai dari adanya pemeriksaan kesehatan hingga pemilihan nutrisi yang tepat merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung proses penuaan agar tetap aktif dan fit," kata dia.

Baca: Tips Lebih Fokus Saat Bekerja, Perhatikan Nutrisi dan Yuk Bergerak

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."