Kenali Gejala Badai Sitokin, Kondisi yang Dialami Raditya Oloan Sebelum Wafat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Raditya Oloan. Foto/Instagram

Raditya Oloan. Foto/Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Raditya Oloan, suami dari aktris Joanna Alexandra tutup usia pada Kamis, 6 Mei 2021 pukul 18.13. Sebelum meninggal, Raditya dan keluarganya berjuang melawan Covid-19. Setelah berjuang beberapa hari, ia dinyatakan negatif Covid-19. Tapi Raditya Oloan memiliki komorbid asma yang membuatnya sesak napas. Ia pun mengalami badai sitokin. Yaitu kondisi di mana lonjakan kadar sitokin dalam tubuh pasien Covid-19 mengakibatkan reaksi hipersensitivitas yang mengakibatkan disfungsi organ dan kematian.

Dilansir dari Very Well Health, secara umum badai sitokin adalah rangkaian respons imun yang berlebihan yang dapat menyebabkan masalah serius. Sistem kekebalan mengandung banyak komponen berbeda yang membantu Anda melawan infeksi. Ini mencakup berbagai jenis sel yang berkomunikasi satu sama lain melalui molekul pensinyalan.

Dalam keadaan normal, sitokin ini membantu mengoordinasikan respons sistem kekebalan Anda untuk menangani zat yang dapat menyebabkan infeksi, seperti virus atau bakteri. Masalahnya, terkadang respons peradangan tubuh tidak terkendali sehingga menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan.

Pada orang yang mengalami sindrom ini, sitokin tertentu hadir dalam darah dengan jumlah yang lebih tinggi dari biasanya. Pada penderita Covid-19, peningkatan beberapa sitokin inflamasi tampaknya terlibat dalam perkembangan sindrom gangguan pernapasan akut, penyebab utama kematian pada orang yang menderita penyakit akibat infeksi virus corona.

Baca juga: Berikut Vitamin yang Bantu Meringankan Radang Akibat Covid-19

Gejala Sindrom Badai Sitokin

Badai sitokin dapat menyebabkan banyak gejala berbeda. Terkadang hanya gejala ringan seperti flu. Di lain waktu, ini bisa parah dan mengancam nyawa. Berikut gejala badai sitokin yang perlu Anda waspadai:

  • Demam dan menggigil
  • Kelelahan
  • Pembengkakan pada ekstremitas
  • Mual dan muntah
  • Nyeri otot dan persendian
  • Sakit kepala
  • Ruam
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Napas cepat
  • Kejang
  • Getaran
  • Kesulitan mengoordinasikan gerakan
  • Kebingungan dan halusinasi
  • Kelesuan dan daya tanggap yang buruk

Jadi, jangan abaikan jika Anda mengalami beberapa kondisi di atas yang termasuk gejala badai sitokin saat tubuh sedang tidak fit.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."