Wabah Corona di Australia, Amanda Rawles Jalani Karantina Diri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Amanda Rawles. Instagram.com/@amandarawles

Amanda Rawles. Instagram.com/@amandarawles

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Karantina diri selama dua minggu wajib dilakukan bagi orang yang masuk ke sejumlah negara di tengah pandemi corona. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru atau COVID-19. Aturan tersebut juga berlaku di Australia. Aktris Amanda Rawles ikut menjalani aturan tersebut saat tiba di Negeri Kangguru untuk melanjutkan pendidikannya.

"Gue tuh waktu nyampe di Australia sempat, gue yang harus stay di rumah selama 14 hari bener-bener enggak boleh keluar karena itu aturan mereka di sini," tutur Amanda Rawles dalam siaran langsung melalui akun Instagram @cinema.21, Sabtu, 4 April 2020 dikutip dari Antara.

Selama dua minggu itu, aktris 19 tahun itu tidak diperkenankan belanja ke supermarket.

Setelah melalui dua pekan masa karantina mandiri, Amanda Rawles pun mengaku sedikit lega karena setidaknya bisa keluar rumah meski hanya untuk belanja kebutuhan sehari-hari di supermarket.

"Tapi hari ini udah finally gue boleh keluar dan tadi gue sempat ke supermarket sebentar. Rasanya senang banget bisa ke supermarket," tandas Amanda Rawles.

Menurut Amanda, rencana studi ke Australia sudah ada sejak dua tahun silam. Maka dari itu, studi dimasukkan ke dalam salah satu resolusinya di tahun ini. Bagi Amanda, pendidikan ialah sesuatu yang penting. Ia menyadari waktu yang tepat untuk bersekolah tak bisa ditunggu, tapi harus diciptakan. 

"Insya Allah melanjutkan pendidikan, rencana aku akan ambil matrikulasi-nya dulu 4 bulan baru lanjut ke university. Aku memilih sekolah lagi karena aku suka belajar dan ingin sejenak hidup lebih normal. Enggak pergi pagi, pulang pagi karena pekerjaan," ucap Amanda saat ditemui Tempo.co di Makarizo Hair Talk di Jakarta, Sabtu, 28 Desember 2019.

ANTARA | EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."