Kuliner Rawon Bar, Hidangan Nasi Rawon Kekinian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Rawon Bar di Pasar Santa, Jakarta. TEMPO/ Nita Dian

Rawon Bar di Pasar Santa, Jakarta. TEMPO/ Nita Dian

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Rawon, kuliner khas Jawa Timur, kini mendapatkan sentuhan kekinian. Ketika sedang berada di Pasar Santa, Jakarta Selatan, tidak ada salahnya apabila Anda mampir ke Rawon Bar untuk menikmati berbagai jenis modifikasi rawon tersebut.

Terletak di area pusat kuliner, di lantai 2 Pasar Santa, Jakarta Selatan, Rawon Bar berada di tengah dengan konsep meja penyaji yang terbuka. Anda bisa melihat sendiri proses penyajiannya. Letaknya yang di tengah itu membuat stan yang berukuran tidak terlalu besar masih bisa tampil dominan.

Imam, seorang penyaji, mengatakan nasi goreng rawon adalah hidangan favorit. "Itu nasi goreng yang dimasak menggunakan bumbu rawon, bukan disiram kuah rawon," kata Iwan pada Senin, 9 Februari 2020. Nasi goreng rawon bisa diatur tingkat kepedasannya, tidak pedas, pedas, atau ekstra pedas.

Sebenarnya hidangan yang ditawarkan Rawon Bar tak begitu banyak. Selain nasi goreng rawon, bar ini menyediakan sejumlah menu yang bervariasi, seperti Rawon Don Salted Egg, Rawon Iga Klasik, Rawon Daging Klasik, dan Tahu Tek.

Nasi Goreng Rawon. TEMPO/ Nita Dian

Pada jam makan siang, Anda yang makan langsung di tempat tentu harus bersabar. Anda akan bersaing dengan pesanan melalui ojek online. Meski begitu, tidak perlu khawatir menunggu terlalu lama untuk menyantap hidangan yang dsajikan dalam wadah berbahan kertas yang sedang tren saat ini.

Nasi goreng rawon sebagai menu terbaru dan terpopuler tidak seperti nasi goreng pada umumnya. Warna nasi hitam pekat dengan tambahan telur dadar sebagai topping-nya. Di bagian samping ada beberapa potong daging yang berwarna hitam.

Mungkin tidak menarik, tapi rasa bumbu kluwak untuk rawon pada nasi goreng itu sangat terasa. Meski sedikit terlalu kering ketika disantap, Anda seperti memakan nasi dengan serundeng. Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp 38 ribu untuk menikmati nasi goreng rawon ini.

Menu lainnya adalah Rawon Don Salted Egg. Jenis rawon ini disajikan bersama beberapa potongan daging yang disiram dengan saus rawon dan saus telur asin. Elemen-elemen ini disajikan bersama nasi putih dan telur mata sapi.

Rawon Don Salted Egg. TEMPO/ Nita Dian

Rasanya sedikit hambar meski masih ada tersisa aroma kluwak-nya. Namun, ketika Anda mencampur suapan dengan saus telur asin, perpaduan rasa menjadi lebih pas. Rasa asin dari telur membuat rasa hidangan menjadi lebih terasa. Untuk menyantap hidangan ini, Anda harus membayar Rp 48 ribu.

Selesai menyantap hidangan kering, Anda bisa menyantap rawon yang berkuah, yaitu Rawon Daging Klasik dan Rawon Iga Klasik. Satu porsi Rawon Iga Klasik seharga Rp 50 ribu, terdiri atas empat potong iga sapi yang berukuran besar. Cukup memenuhi mangkuk Anda. Kuahnya agak encer dengan taburan tauge yang tersebar di permukaan. Sayangnya, meski gurih kuah masih ada, rasa kluwak kurang terasa sehingga kuah terasa hambar.

Rasa yang sama juga terjadi pada Rawon Daging Klasik yang dibanderol Rp 45 ribu. Anda patut mencoba rawon segar itu, karena baik iga maupun dagingnya sangat ramah di mulut. Dagingnya empuk, segar, dan kuahnya gurih.

Rawon Iga Klasik. TEMPO/ Nita Dian

Untuk menu pelengkap, Rawon Bar menyediakannya secara terpisah, seperti telur asin, tempe kriuk, kerupuk, hingga sambal terasi. Imam menambahkan kuah rawon dibuat dalam keadaan segar setiap hari. Biji kluwak direndam, dikeringkan, dan digeprek. "Semua dimasak langsung di tempat," kata dia.

Rawon Bar di Pasar Santa adalah pindahan dari Rawon Bar yang berada di Jalan Senopati Nomor 22, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Awalnya, Rawon Bar berbentuk kedai dengan dominasi warna merah. Saat ini, Rawon Bar juga memiliki cabang di daerah Kebon Jeruk dan Tanjung Duren. "Memang nanti ke depannya ingin bertahan dengan model restoran seperti kedai atau bar," kata dia.

Meski bisa makan di tempat, Imam mengatakan semua stan memang berfokus pada pemesanan melalui Go-Food atau Grab Food. Sebelum pergi ke Rawon Bar, Anda harus mengantisipasi rasa seret karena tidak ada menu minuman di warung ini.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."