Cara Menghadapi Pasangan yang Posesif, Singkirkan Rasa Ragu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di artikel sebelumnya, dikupas sejumlah ciri-ciri pasangan posesif. Di antaranya cemburu berlebihan, merendahkan Anda secara pemikiran, menjauhkan Anda dari keluarga dan teman hingga ingin tahu semua detail tentang Anda secara berlebihan.

Jika pasangan Anda memperlihatkan ciri-ciri di atas, lalu apa yang harus dilakukan? Anda disarankan untuk segera menjauh darinya. Namun, meninggalkan pasangan yang posesif tidak semudah itu.

Rasa sayang, maupun rasa-rasa yang ditanamkan oleh pasangan seperti rasa bersalah dan utang budi, membuat hubungan ini sulit sekali untuk ditinggalkan. Belum lagi jika dengan hubungan ini, Anda jadi menjauh dari keluarga atau teman dekat.

Pasangan yang posesif juga masih akan memanipulasi Anda hingga batas yang sudah tidak wajar, seperti misalnya mengancam bunuh diri jika Anda meninggalkannya. Hal-hal seperti ini tentu sulit untuk dihadapi, tapi bukan berarti tidak mungkin.

Langkah pertama, jika memungkinkan, bicaralah padanya mengenai perilakunya yang posesif. Jika hal tersebut tidak membawa dampak, maka hal yang terpenting adalah menyingkirkan keraguan dan rasa bersalah yang Anda rasakan saat meninggalkannya. Jangan terlalu menyalahkan diri Anda atas apa yang terjadi.

Selain itu, Anda juga sebaiknya segera menghubungi orang-orang terdekat untuk meminta bantuan. Atur juga rencana untuk melindungi diri, apabila pasangan Anda mengancam akan melakukan suatu kekerasan.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."