Peran Baru Mari Elka Pangestu Sebagai Direktur Bank Dunia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mila Novita

google-image
Saat ini, Mari Elka Pangestu menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas International Food Policy Research Institute (IFPRI) di Washington D.C.  Ia juga aktif sebagai Penasihat Komisi Global untuk Geopolitik Transformasi Energi International Renewable Energy Agency (IRENA) di Abu Dhabi. Dok. TEMPO/Seto Wardhana.

Saat ini, Mari Elka Pangestu menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas International Food Policy Research Institute (IFPRI) di Washington D.C. Ia juga aktif sebagai Penasihat Komisi Global untuk Geopolitik Transformasi Energi International Renewable Energy Agency (IRENA) di Abu Dhabi. Dok. TEMPO/Seto Wardhana.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perempuan dari Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan bergabungnya Mari Elka Pangestu sebagai salah satu Direktur Bank Dunia. Presiden Kelompok Bank Dunia David Malpass, Kamis, 9 Januari 2020 mengumumkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia. 

Perempuan kelahiran 23 Oktober 1956 ini bergabung dengan Bank Dunia dengan keahlian kebijakan dan manajemen, sebelumnya telah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia dari 2004 hingga 2011 dan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014.

“Kami sangat senang menyambut Mari ke Bank dalam peran baru yang penting ini bagi institusi," kata Malpass seperti yang dilansir dari laman World Bank.

Mari dianggap memiliki pengalaman sebagai menteri senior, kredensial yang diakui secara global sebagai seorang ekonom dan peneliti. Dia juga banyak pengalaman di forum-forum internasional tentang masalah-masalah pembangunan yang penting. Malpass menganggap hal itu akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan mendesak di Grup Bank Dunia dalam mendukung pertumbuhan dan pengentasan kemiskinan.

Mari Elka Pangestu saat ini adalah Senior Fellow di Columbia School of International dan Public Affairs, serta Profesor Ekonomi Internasional di Universitas Indonesia, asisten profesor di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew dan Sekolah Kebijakan Publik Crawford, Universitas Nasional Australia dan Anggota Dewan Biro Penelitian Ekonomi Indonesia (IBER) serta Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), Jakarta.

Setelah menerima penunjukan tersebut, Mari Pangestu mengatakan menjadi suatu kehormatan besar dapat bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan vitalnya. "Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat ini pada tantangan mendesak yang dihadapi anggota Bank Dunia," ucap Mari.

Mari Pangestu dianggap sebagai pakar internasional tentang berbagai masalah global. Dia saat ini adalah Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penelitian Kebijakan Pangan Internasional (IFPRI) di Washington DC dan aktif sebagai penasihat Komisi Global untuk Geopolitik Transformasi Energi Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) di Abu Dhabi.

Catatannya tentang layanan dewan dan gugus tugas meliputi Dewan Kepemimpinan Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDSN), ketua bersama kelompok ahli untuk Panel Tingkat Tinggi untuk Ekonomi Kelautan Berkelanjutan, panel dari inisiatif kesehatan WHO, dan Equal Access Initiative, komisioner untuk Inisiatif Pembangunan Rendah Karbon Indonesia dan anggota dewan eksekutif dari Kamar Dagang Internasional (ICC).

Dalam karier barunya, Mari Elka Pangestu akan memberikan kepemimpinan dan mengawasi program kerja Kelompok Praktek Global Bank Dunia. Selain itu, ia juga akan mengawasi kelompok riset dan data Bank Dunia (DEC) dan fungsi Hubungan Eksternal dan Korporat. Pengangkatannya berlaku efektif mulai 1 Maret 2020.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."