Mau Terima Pekerjaan Baru? Cek Kecocokkan Lewat 7 Pertanyaan Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi karyawati berbincang dengan atasan. (The Times of India)

Ilustrasi karyawati berbincang dengan atasan. (The Times of India)

IKLAN

4. Bisakah saya mendapatkan peluang yang sama dalam peran saya saat ini?

“Ketika berganti pekerjaan, hal terbesar yang Anda kehilangan adalah koneksi kerja Anda,” tutur Fiona Arnold, seorang pelatih karir dan direktur di Red Crest Careers di Inggris. “Seringkali ketika Anda bergabung dengan perusahaan baru, Anda harus memulai proses hubungan baru sehingga membangun kembali," urai Arnold.

Jika Anda mengubah pekerjaan demi meningkatkan potensi penghasilan atau untuk memulai jenjang karier yang lebih baik, Anda harus bertanya pada diri sendiri apakah ada koneksi yang bisa memfasilitasi berbagai peluang yang sama dengan perusahaan lama."

5. Apakah Anda menghindar dari pekerjaan saja?

Pertimbangkan apakah Anda menerima pekerjaan baru karena Anda yakin itu cocok untuk Anda atau ingin menemukan sesuatu yang lebih cocok. “Sudah menjadi sifat manusia untuk menghindari risiko saat menyangkut gaji dan mata pencarian keuangan kita, tetapi ketakutan akan apa yang mungkin atau tidak terjadi bisa menyebabkan Anda untuk menerima pekerjaan yang tidak sesuai, ”kata Eli Howayeck, pendiri dan CEO Crafted Career Concepts di Wisconsin. "Jadi, jangan memutuskan saat ragu sebab bisa membuka pintu ke seluruh tantangan."

6. Apakah ada peluang untuk kemajuan dan variasi?

Anda mungkin mencintai perusahaan, tetapi tidak menyukai pekerjaan yang sebenarnya. Pikirkan apakah operasional dan budaya perusahaan lebih memberikan keuntungan lebih dibandingkan kecocokan yang lebih baik di dalam perusahaan, kata Howayeck.

7. Apakah perusahaan akan mendukung gaya hidup serta karier saya?

Bagi banyak orang, karier adalah bagian besar dari kehidupan mereka — tetapi itu bukan satu-satunya bagian. Situasi keluarga Anda memainkan peran besar dalam mempertimbangkan apakah pekerjaan baru cocok untuk Anda. Jenna Hillier, pelatih kehidupan dan konsultan bisnis yang berbasis di San Diego, mengatakan bahwa tidak apa-apa untuk mengomunikasikan keinginan dan kebutuhan Anda dengan perusahaan baru.

"Mulailah hubungan baru Anda langsung dengan harapan dan batasan yang jelas," ungkap Hillier. Lebih lanjut ia menjabarkan, “Misalnya, beri tahu mereka waktu yang Anda perlukan untuk antar jemput anak-anak Anda dari sekolah, minggu reuni keluarga hingga Anda tidak pernah melewatkan kelas yoga hari Selasa. Ini adalah percakapan penting untuk memastikan bahwa perusahaan tidak hanya mendukung tujuan profesional Anda, tetapi juga tujuan pribadi. Itu bukan menandakan Anda meminta terlalu banyak, melainkan bentuk penghormatan pada pribadi."

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."