Rayuan Kain Obin Suguhkan 48 Looks di Runway JFW 2020

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Model membawakan koleksi BIN house dengan tema Rayuan Kain dalam pekan mode Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 di Senayan City, 24 Oktober 2019. Rayuan Kain mengeksplore kain warisan nusantara yang dimaknai Obin melalui label BIN house sebagai alat pemersatu bangsa yang dituangkan kedalam 48 set koleksi busana dalam tampilan kasual. TEMPO/Nurdiansah

Model membawakan koleksi BIN house dengan tema Rayuan Kain dalam pekan mode Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 di Senayan City, 24 Oktober 2019. Rayuan Kain mengeksplore kain warisan nusantara yang dimaknai Obin melalui label BIN house sebagai alat pemersatu bangsa yang dituangkan kedalam 48 set koleksi busana dalam tampilan kasual. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kecintaan Josephin Komara atau Obin terhadap kain-kain Nusantara sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Lebih dari tiga dekade, Obi setia menjadi "tukang kain". Ia terus menggali keindahan pola, warna, corak, hingga ukuran dari kain-kain tersebut. Kekuatan inilah yang membuat Obin merayu seseorang lewat kain, hingga orang tersebut tertarik untuk mengenakannya.

"Menurut saya, kain itulah yang merayu kita, memanggil kita untuk mengenakannya," ujar Obin sebelum pagelaran busana Bin House yang bertajuk "Rayuan Kain" di Jakarta Fashion Week atau JFW 2020, Senayan City, Jakarta Pusat Kamis, 24 Oktober 2019.

Warna serta motif yang ada pada kain-kain Indonesia seperti memiliki jiwa yang mampu menarik perhatian seseorang. Warna adalah hal pertama yang dinilai Obin mampu menarik perhatian.

Orang yang tertarik pada warna kain itu kemudian membayangkan ada di dalam kain itu, bagaimana kain itu membalutnya.

Corak atau motif yang ada pada kain kemudian dirasa ikut bergerak sesuai dengan gerak tubuh pemakainya, kembali merayu si pemakai hingga jatuh cinta kepada kain tersebut.

Obin kemudian berupaya memunculkan jiwa dari kain Indonesia yang mampu merayu itu, melalui permainan warna dan corak dalam koleksi terbarunya.

"Kami sebut 'Rayuan Kain' karena kami akan bermain dengan kainnya," ujar Direktur Pemasaran BinHouse Erlangga Sjah Komara.

Terdapat 48 looks dari koleksi terbaru BinHouse yang terbagi menjadi tiga segmen, yaitu; pakaian siap pakai yang kasual, evening wear, dan formal wear.

Untuk casual wear, Bin House banyak bermain dengan kain yang dililit menyerupai celana jodhpur, lace vest, serta aneka kain yang dipadukan dengan sandal atau sepatu sneakers.

Pakaian tradisional seperti baju kurung dan baju bodo, ditampilkan dengan lebih modern menyerupai oversized kardigan. Adapula kebaya kutu baru, serta long kaftan.

Bin House yang dikenal dengan kain sutera dengan motif batik, serta kebaya bernuansa modern, kini juga berinovasi dengan evening wear berupa gaun longgar yang dipadu dengan kain Indonesia.

Model membawakan koleksi BIN house dengan tema Rayuan Kain dalam pekan mode Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 di Senayan City, 24 Oktober 2019. Rayuan Kain mengeksplore kain warisan nusantara yang dimaknai Obin melalui label BIN house sebagai alat pemersatu bangsa yang dituangkan kedalam 48 set koleksi busana dalam tampilan kasual. TEMPO/Nurdiansah

Ada pula oversized outer dari bahan sutera yang dipadu dengan kamisol dan tentunya kain batik. Kebaya modern dengan potongan asimetris, serta efek dramatis berupa tambahan kain di bagian belakang kebaya, banyak ditampilkan pada koleksi kali ini.

Kerah cheongsam, serta kebaya tanpa lengan yang longgar juga banyak dipadukan dengan kain-kain Nusantara.

Untuk evening wear, BinHouse banyak bermain dengan corak Batik Buketan, atau batik dengan motif kembang.

Untuk koleksi lainnya BinHouse juga banyak menggunakan motif menyerupai sarung makassar, motif batik lurik, serta motif tenun sumatera. Dalam hal ini Obin seperti menunjukkan bahwa ada banyak corak dan motif di Nusantara yang dapat dieksplorasi menjadi pakaian kasual, bahkan evening wear.

Selain bordir dan sulaman bermotif kembang, BinHouse juga bermain dengan teknik menjahit seperti smock pada kain sutera, embossed motif batik, pola serut pada atasan seperti kamisol dan outer, serta renda yang mempermanis kebaya.

ANTARA 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."