Tips Memakai Perhiasan Emas untuk Perempuan Berhijab Milenial

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Seorang peserta melihat peserta lain saat sejumlah perempuan mualaf mengikuti lomba kreasi jilbab dalam program 1000 Hijab untuk Mualaf, di Masjid Cheng Ho, Surabaya, 19 Februari 2015. Lomba digagas oleh Komunitas Wirausahawan Muslim untuk motivasi para muallaf Tionghoa yang bersemangat dalam menutup aurat. TEMPO/Fully Syafi

Seorang peserta melihat peserta lain saat sejumlah perempuan mualaf mengikuti lomba kreasi jilbab dalam program 1000 Hijab untuk Mualaf, di Masjid Cheng Ho, Surabaya, 19 Februari 2015. Lomba digagas oleh Komunitas Wirausahawan Muslim untuk motivasi para muallaf Tionghoa yang bersemangat dalam menutup aurat. TEMPO/Fully Syafi

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perempuan berhijab kerap dilanda kebingungan saat memadukan perhiasan emas dalam bergaya. Sebab bila tidak tepat pemilihannya, bisa tak selaras dengan model dan motif hijab, bahkan terlihat norak. Tapi jangan pula takut memakai perhiasan karena itu menyempurnakan penampilan Anda saat itu. Salah satu kunci sukses memilih perhiasan emas untuk perempuan berhijab adalah mengikuti tampilan hijabnya.

“Untuk perempuan berhijab, perhiasan emas yang paling dicari adalah gelang, cincin, tapi sebenarnya sekarang banyak sekali kalung. Semakin lama perempuan hijab atau hijabers kerap memadumadankan kalung sesuai dengan gaya hijab mereka,” kata Erwin Suganda Direktur Kreatif UBS Gold saat ditemui dalam acara konferensi Pers Jakarta Fashion Week 2020 di Fashionlink, Jakarta Selatan, Rabu 11 September 2019.

Lebih lanjut ia mengisahkan, “Mereka carinya kalung-kalung panjang. Bedanya yang hijaber cari ukuran kalung yang lebih panjang dari non hijaber. Ada yang suka dengan detail liontin, tapi ada juga yang suka rantai polos. Pilihan itu sesuai fashion statement masing-masing. Biasanya dipakai dengan cara tumpuk-tumpuk atau layering dengan gaya hijab yang dimasukkan ke dalam busananya."

Selain kalung, hijabers milenial menyematkan anting panjang bentuk penjepit pada hijabnya. “Mereka juga memakai anting panjang, itu lagi tren. Bukan dijepit di kuping ya, tapi pada hijabnya,” ucapnya.

Dari segi warna perhiasan emas terdapat pergeseran pada hijabers milenial. “Mereka lebih senang warna rose gold dan lebih ringan. Kenapa rose gold tren di milenial karena diibaratkan warna mewah yang membumi. Sangat bagus, cantik, berkilau tapi tidak kuat kilaunya seperti yang kuning,” Erwin menuturkan.

Saat memilih gelang, perempuan hijab milenial kerap mengenakan gelang keroncong lebih dari dua dan gelang berliontin emas. "Di UBS Gold, kami melihat pula minat para hijaber dengan gelang material kulit. Ada yang motif kulit animal print, anyaman bambu, dan dipercantik liontin emas," tandas Erwin.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."