Minum Air Jahe, Menghangatkan dan Bermanfaat buat Tubuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi air jahe. (Unsplash.com/Dominik Martin)

Ilustrasi air jahe. (Unsplash.com/Dominik Martin)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagian orang meminum air jahe saat cuaca dingin karena menghangatkan tubuh. Meski ada penelitian yang mendukung potensi manfaat jahe untuk kesehatan, hanya terbatas jumlahnya yang tentang minum air jahe secara khusus.

Sebagian besar penelitian tidak menunjukkan apakah mereka yang mengonsumsi jahe dalam bentuk kapsul, menambahkannya ke makanan, atau meminumnya sebagai air jahe atau teh. Tetapi, jahe dan air jahe dapat membantu kondisi berikut, dilansir Medical News Today.

Artikel terkait:

5 Khasiat Air Jahe Mengurangi Mual dan Risiko Penyakit Kronis

#Nyeri
Air jahe dapat membantu mengurangi beberapa jenis rasa sakit. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa yang menderita migrain, peneliti menemukan bahwa jahe bisa menjadi terapi tambahan yang lebih baik daripada hanya mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.

#Mual
Dalam tinjauan pada 2015, para peneliti memeriksa sembilan penelitian yang fokus pada penggunaan jahe untuk mual pascaoperasi, efek samping kemoterapi, mual viral, dan morning sickness. Tinjauan ini meskipun tidak selalu secara klinis namun menunjukkan bahwa jahe mengurangi mual dan muntah.

#Kolesterol
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar kolesterol. Tikus-tikus diberi makanan berkolesterol tinggi, yang meningkatkan total kolesterol, trigliserida, dan lipoprotein berkepadatan rendah. Para peneliti kemudian menemukan bahwa pemberian makan mengandung jahe mencegah kadar kolesterol tinggi dalam aliran darah. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah jahe akan memiliki efek yang sama pada kadar kolesterol pada manusia.

Baca juga:

Ramuan Jahe Bikin Rambut Subur dan Usir Ketombe

#Kontrol gula darah
Air jahe dapat membantu mengontrol kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2. Dalam satu studi selama 12 minggu, peneliti membagi 41 orang dengan diabetes tipe 2 menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengkonsumsi 2 gram suplemen bubuk jahe setiap hari, sedangkan kelompok kedua menerima obat plasebo. Orang-orang yang mengkonsumsi jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang signifikan.

#Turunkan berat badan
Dalam studi lain, peneliti membagi 10 pria menjadi dua kelompok. Satu kelompok minum air jahe hangat setelah makan sarapan. Kelompok yang lain tidak. Orang-orang yang minum air jahe melaporkan perasaan lebih kenyang.  Meskipun cakupan penelitian ini kecil dan penelitian tambahan diperlukan, namun itu menunjukkan bahwa air jahe mungkin memiliki peran dalam menjaga berat badan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."