Hari Ayah, Alasan Sosok Bapak Dianggap Dekat dengan Putrinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda saat berlibur bersama putri-putrinya di Wassenaar, Belanda, 11 Juli 2015. REUTERS/Michael Kooren

Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda saat berlibur bersama putri-putrinya di Wassenaar, Belanda, 11 Juli 2015. REUTERS/Michael Kooren

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Ayah diperingati setiap 16 Juni. Mumpung masih dalam suasana Hari Ayah, tak ada salahnya kita membahas soal sosok kepala keluarga ini.

Banyak anggapan bahwa anak perempuan lebih dekat dengan ayah dibanding ibunya. Sebaliknya, anak laki-laki lebih dekat dengan ibu. Di tengah kesibukannya, seorang ayah pasti akan berusaha memperhatikan keluarga.

Lalu apa yang menjadi penanda bahwa si ayah benar-benar menyayangi putrinya dan seberapa dekat mereka? Berikut ini beberapa tanda seorang ayah menyayangi putrinya dengan tulus, seperti dilansir Thoughtcatalog.

Baca juga:

Uniknya Nama Anak Khloe Kardashian, Sekaligus Sindir Ayah
Pesan Terakhir Dewi Perssik untuk Sang Ayah

#Menyayangi dengan lembut
Sejak pertama kali melihat putrinya, ayah sudah berjanji menjadi laki-laki pertama dalam hidup sang putri, yang paling stabil dan konsisten dalam hidupnya. Sejak bayinya lahir, ayah sudah dengan saksama memperhatikan jari-jari mungil di kaki dan tangan serta warna mata saat sang anak belum menyadari kehadiran ayahnya.

#Berusaha terus mencari
Bahkan, di tengah malam sekalipun, ayah akan terbangun dan datang ke kamar putrinya hanya untuk menciumnya sebelum kembali tidur. Di sela kesibukan pekerjaan, ayah akan menyempatkan diri ke pertunjukan balet atau musik putrinya. Ayah akan bangun pagi setiap Sabtu hanya untuk sarapan bersama dan duduk di sebelahnya meski tak ada percakapan di antara mereka.

Putri Charlotte memegang tangan ayahnya, Pangeran William. AP/Pool

#Menyayangi dengan sabar
Meski kesal dengan banyak pertanyaan berulang dari putrinya, ayah akan berusaha menjawabnya dengan sabar. Saat memancing, ayah akan membiarkan putrinya memegang kail seraya tangannya menggenggam tangan sang putri, dan mereka merasakan bersama hasil tangkapan.

#Selalu menjaga jarak
Saat sang putri beranjak remaja, jarak sudah mulai memisahkannya dengan ayah. Namun ayah tetap menyayanginya dan paham bahwa anaknya kini lebih mandiri dan membutuhkan kebebasan.

#Tidak terlalu mengekang
Ayah tak akan melarang putrinya mengenakan rok yang terlalu pendek atau melarangnya pergi ke bioskop pada Sabtu malam.

#Tidak terlalu protektif tapi selalu hadir
Ayah memonitor segala kegiatan putrinya hanya untuk memastikan ia aman tapi tidak terlalu ikut campur. Ayah memberikan ruang lebih kepada putrinya untuk tumbuh dan berdiri di atas kaki sendiri.

#Mendengarkan dengan baik
Ayah akan selalu siap mendengar keluhan putrinya dan menjadi tempat curahan hati akan segala hal.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."