Kiat Memenuhi Kebutuhan Kalsium selama Ramadan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi susu dan yogurt. Shutterstock

Ilustrasi susu dan yogurt. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Prinsip saat Ramadan, puasa lancar, badan harus tetap sehat. Selain menjaga agar tubuh terhidrasi serta menyantap makanan sumber energi untuk beraktivitas sepanjang hari, orang yang berpuasa harus mempraktikkan hal-hal yang menjaga kesehatan tulang.

Dilansir Khaleej Times, dokter konsultan bedah ortopedi Bhuvaneshwar Machani memberi kiat sederhana untuk memastikan tulang tetap kuat dan sehat selama Ramadan.

Baca juga:

Tips Mencegah Berat Badan Naik saat Puasa Ramadan
Tips Merawat Kulit agar Tak Kering Selama Puasa Ramadan

#Pastikan asupan kalsium cukup 
Orang dewasa butuh 1.000 hingga 1.200 miligram kalsium per hari yang dibutuhkan tulang. Minumlah produk susu, misalnya yogurt dengan beri dan kacang untuk sahur sebagai makanan ringan namun mengenyangkan.

#Pilih makanan sehat
Lapar mata bisa membuat kita memilih makanan lezat dibandingkan makanan sehat. Jus dan minuman soda bisa diganti dengan minuman berbahan dasar yogurt atau susu kocok tanpa gula. Daripada memenuhi piring dengan nasi atau lasagna, coba tambah porsi sayur mayor, seperti wortel, kacang, brokoli, dan bayam.

#Paparan matahari
Vitamin D penting untuk menjaga optimalnya kesehatan tulang dan sebagian besar diserap tubuh lewat paparan sinar matahari. Kurangnya paparan sinar matahari dapat membuat tulang melemah, mengakibatkan osteoporosis dan osteo artritis.

#Olahraga
Setelah buka puasa, pastikan Anda sudah mengonsumsi cukup cairan sebagai bekal berolahraga ringan. Coba praktikkan zumba atau video aerobik, atau jalan kaki 20 menit di treadmill. Latihan seperti squat atau sit-up juga bisa dilakukan untuk membuat tubuh lebih bugar.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."