Flu Menyerang Jangan Abaikan Perawatan Kulit, Simak 6 Tipsnya Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi sakit flu. Shutterstock.com

Ilustrasi sakit flu. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyakit flu sering terjadi saat musim pancaroba. Salah satu penyebabnya karena dehidrasi. Sebab itu, untuk mencegahnya selalu jaga kebersihan dengan mencuci tangan atau dengan vaksinasi.

Baca juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membersihkan Wajah

Gejala penyakit flu antara lain, suhu tubuh yang naik, nyeri pada persendian, demam  dan sesak. Selain pada tubuh yang juga harus Anda khawatirkan ketika flu menyerang adalah kulit kering. "Jika ,mengalami flu bisa mendatangkan malapetaka pada kulit Anda," kata dermatologist Michele J. Farber. "Kulit menjadi kering dan gatal, mata tampak bengkak, dan ini saat yang tepat untuk mengatasi masalah kulit lainnya."

Namun saat flu menyerang, jangan sampai melewatkan rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Melansir laman PopSugar, para ahli dermatologist di New York, Amerika Serikat memberikan saran bagaimana cara merawat kulit ketika sakit flu.

#1. Cuci tangan dengan benar
Selama flu Anda harus mencuci tangan sesering mungkin. Namun, menurut Dr. Mona Gohara, associate professor klinis dermatologi di Yale School of Medicine, kebiasaan baik ini juga bisa menjadi buruk. "Mencuci tangan sangat baik untuk perlindungan kuman, tapi juga bisa menyebabkan tangan kering," katanya. Jadi apa yang harus dilakukan? Gohara menyarankan agar menggunakan pembersih yang mengandung pelembab dan melapisi tangan dengan krim pelembap setelahnya.

#2. Pastikan tubuh tetap terhidrasi
Dermatologist Michele J. Farber mengingatkan agar tubuh tetap terhidrasi. "Air menghidrasi kulit Anda dari dalam dan mencegah di sekitar hidung dan mulut mengelupas yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi,” ujarnya.

#3. Gunakan pelembap
Mandi air panas tentu akan membuat tubuh nyaman, tapi tidak pada kulit karena dapat mengikis minyak alami pada kulit yang dapat menyebabkan iritasi. Jika tidak tahan dengan air dingin gunakan air  suam kuku dan tidak mandi lebih dari 10 menit. “Pilih pembersih yang bebas sabun dan pH yang seimbang,” ujar dokter kulit Joshua Zeichner.

#4. Hati-hati saat membersihkan komedo
Hidung yang bebas komedo akan membuat makeup terlihat sempurna. Hindari menggunakan pembersih komedo yang memiliki wewangian, karena dapat mengiritasi kulit. Pilih yang megandung lidah buaya agar tetap menghidrasi. Selain itu dapat juga menggunakan concealer untuk menutupi hidung yang kemerahan.

#5. Hindari menggunakan eksfoliator kulit
"Kebanyakan orang tidak ingin menggunakan eksfoliator atau scrub, selain itu juga agar kulit tidak bertambah kering," kata Dr. Gohara.

Hal senada juga dikemukana Dr. Farber. "Tetaplah melakukan rutinitas yang lebih lembut dengan pembersih yang dapat menghidrasi serta krim pelembab untuk memperbaiki kulit yang retak,” ujarnya. Alpha dan beta hydroxacids, retinol, dan mikrodermabrasi juga harus dihindari karena bahan perawatan kulit yang menjengkelkan ini bisa memperburuk keadaan.

#6. Waspadai munculnya jerawat
Kulit kering bukanlah satu-satunya masalah perawatan kulit yang mungkin Anda hadapi jika terkena flu. "Sayangnya, setiap tingkat stres dapat menyebabkan jerawat,” ujar dokter Gohara.

Joshua Zeichner menambahkan, "Seiring tubuh Anda mencoba melawan infeksi, kadar kortisol bisa meningkat." Hal ini dapat merangsang kelenjar minyak, yang pada akhirnya dapat menimbulkan jerawat. Untuk menghindari hal ini sebaiknya mencuci wajah dilakukan sehari sekali.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."