Ketahui Manfaat Yoghurt untuk Kesehatan, Kurangi Risiko Diabetes

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi yoghurt/yogurt. Pixabay.com

Ilustrasi yoghurt/yogurt. Pixabay.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Yoghurt bisa membantu menghadapi berbagai masalah kesehatan dan juga mengurangi risiko penyakit-penyakit tidak menular, seperti diabetes. Selain itu, yoghurt juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh yang baik untuk menjaga kesehatan dan melawan berbagai penyakit.

Baca juga: Jenis Sayur dan Yoghurt Ini Jangan Jadi Campuran Smoothie

Ilmuwan nutrisi, Dr. Matthew Lantz Blaylock, menjelaskan beberapa manfaat yoghurt untuk kesehatan. Makan yogurt setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2, yaitu kondisi di mana kadar gula dalam darah melebihi nilai normal.

Matthew mengatakan ada 20 penelitian yang dikumpulkan yang menjelaskan kalau makan yoghurt setiap hari dapat mencegah diabetes tipe 2 sampai 14 persen. Penelitian dari Harvard School of Public Health (HSPH) menemukan bahwa produk dairy lain, seperti susu dan keju, tidak bisa memberikan pencegahan yang sama. Namun, masih belum ada penjelasan lanjut mengapa yoghurt bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Manfaat yoghurt lainnya adalah untuk sistem pencernaan. “Yogurt menolong sistem pencernaan yang lancar,” tutur Matthew, di Artotel Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa 19 Maret 2019. Yoghurt juga bisa mengatasi diare, karena memiliki dua jenis bakteri baik yang bisa melawan bakteri ganas saat diare. Orang yang minum yoghurt juga bisa menurunkan berat badan dan mengurangi kebiasaan makan yang berlebihan.

Selain itu, yoghurt juga bisa mencegah osteoporosis, karena bermanfaat meningkatkan kalsium. Saat masuk ke usia lanjut, tulang menjadi lebih lunak. Karena itu, kalsium dari yogurt membantu menguatkan tulang dari kecil dan mengurangi risiko osteoporosis saat sudah tua.

Yoghurt juga bermanfaat untuk orang yang mengalami intoleransi laktosa. Kondisi di mana seseorang tidak bisa mencerna laktosa, gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya, karena tubuhnya tidak menghasilkan enzim laktase yang cukup. Walaupun kesulitan untuk minum susu, orang yang memiliki intoleransi laktosa tetap bisa minum yogurt. “Bakteri dalam yogurt itu bisa mencernakan laktosa. Jadi, orang yang lactose intolerant masih bisa minum yogurt,” kata Matthew.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."