Alasan Dewi Sandra Ingin Berpenampilan Tertutup dan Minimalis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Dewi Sandra,  Brand Ambassador Wardah, dalam acara Wardah

Dewi Sandra, Brand Ambassador Wardah, dalam acara Wardah "Feel The Beauty" di Restoran Eastern Opulence, Cipaku I, Jakarta Selatan, Senin 18 Februari 2019. TEMPO/Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dewi Sandra mengungkapkan salah satu keinginannya di 2019 adalah berpenampilan sesuai aturan Allah. Aktris sekaligus bintang iklan ini memutuskan berhijab sejak tahun 2013. Secara perlahan, perempuan kelahiran 3 April 1980 ini terus memperbaiki penampilan sesuai yang tertulis di dalam Al Quran.

“Kalau dulu baju saya masih jins, celana. Dari tampilan celana ke rok. Aduh itu berat, tetapi indah. Saya sudah menikmati fase, sudah puas mengenakan celana-celana. Sekarang saya masih di tahap memperbaiki diri. Harusnya (hijab) ini lebih panjang lagi. Jadi, saya dalam proses untuk mencapai yang lebih panjang lagi. Karena di dalam perintah Allah SWT untuk berhijab pasti ada do’s dan don’ts-nya. Dan, saya harus belajar dan melewati fase itu,” jelas Dewi Sandra.

Artikel terkait:

Puber Kedua Versi Dewi Sandra

Untuk mendukung penampilan hijabnya yang lebih panjang, Dewi Sandra pun lebih senang memakai busana bernuansa lembut tanpa aksesori berlebihan.

“Kalau untuk warna hijab, aku lebih suka nuansa gelap, hitam, atau earth tones. Model hijabnya pun minimalis yang enggak banyak pernak-pernik. Paling aku hanya pakai bros,” tutur pemeran Aisha di film “Ayat-Ayat Cinta 2” itu. 

Dewi Sandra. TEMPO/Nurdiansah

Selain busana, pengurangan intensitas makeup juga menjadi perhatian Dewi Sandra. “Aku paling merasa nyaman ketika lagi polos-polosnya dan ketika aku dekat sama Allah. Jadi, kalau tidak ada acara, saya minimalis tampilannya. Kalau pakai bedak paling tipis dan lipstik, sudah itu saja. Pas ada acara baru tampil sesuai tema,” ungkap aktris kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, itu.

Dia pun menuturkan tidak akan menutupi perubahan kulit yang terjadi karena pertambahan usia. Hal itu diyakininya sebagai wujud syukur atas berkah usia.

“Di usia menjelang kepala empat ini, aku lagi melewati masa puber lagi. Muncul jerawat kecil-keci. Ya, ini proses mengenal diri lagi. Banyak perubahan secara hormonal, kulit, dan lainnya. Aku lagi dalam fase itu. Jadi, cara saya merawatnya adalah kebersihan nomor satu. Sama harus banyak bersyukur,” tandas Dewi Sandra.

Baca juga:
Rahasia Dewi Sandra Semakin Percaya Diri di Usia Hampir 40 Tahun

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."