Rambut Terlalu Sering Diikat Bikin Rontok, Ada Solusi Mudahnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita dengan rambut dikuncir. shutterstock.com

Ilustrasi wanita dengan rambut dikuncir. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tanpa disadari, kita kadang terlalu sering mengikat rambut. Misalnya saat udara terasa panas, berolahraga, bahkan saat mengalami "bad hair day". Meski kita tahu mengikat rambut, salah satu cara menata rambut yang cukup sederhana dan sering dilakukan di berbagai aktivitas dan acara, ternyata mengikat rambut bisa menyebabkan kerontokan.

Baca juga: 8 Minyak Alami yang Bagus untuk Kesehatan Rambut

Penata rambut profesional TRESemmé, Jeffry Welly mengatakan salah satu penyebab rambut kusam, kering, dan rontok adalah karena terlalu sering diikat. Terutama bila sering diikat dengan ikatan yang terlalu kencang. “Biasanya, wanita modern Indonesia suka praktis, dengan ikat rambut atau cepol. Kalau diikat dan cepol terlalu kencang, dan itu dilakukan setiap hari, akar rambut akan melemah,” jelas Jeffry Welly, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. 

Ilustrasi rambut rontok. Shutterstock

Jika mengikat rambut terlalu kencang setiap hari, rambut akan lebih sering rontok. Tak heran pada saat melepas ikatan rambut, kita sering melihat beberapa rambut yang rontok. Hal tersebut disebabkan karena akar sudah melemah saat ditarik ikatan rambut yang terlalu kencang. Namun, bukan berarti kita tidak boleh mengikat rambut sama sekali.

Artikel lain: Perawatan Rambut Pevita Pearce Setelah Keramas, Simak Tahapannya

Jeffry Welly mengatakan perawatan rambut yang tepat dapat membantu menjaga rambut dari kerontokan. “Sampo dan kondisioner harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kalau rambut lebih sehat, jadi bisa lebih berkreasi,” lanjutnya. Dia mengatakan kalau kita bisa tetap mengikat rambut setiap hari, namun harus diseimbangkan dengan perawatan rambut yang baik dan sesuai dengan kebutuhan.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."