Sakit Kepala dan Flu Tak Kunjung Reda, Hentikan Kebiasaan Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi wanita flu. shutterstock.com

Ilustrasi wanita flu. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Musim hujan dengan suhu udara yang dingin dan kerap kehujanan bisa memicu sakit kepala dan flu. Setelah kehujanan di jalan dan tiba di rumah, biasanya seseorang langsung membasuh seluruh tubuh mereka termasuk mencuci rambut. Seusai mandi kemudian beristirahat atau tidur dengan rambut dalam keadaan basah.

Saking lelahnya, mungkin tak ada waktu mengeringkan rambut. Lagipula sembari tidur atau istirahat, rambut akan kering dengan sendirinya. Persepsi seperti ini keliru. Ada beberapa risiko yang muncul ketika tidur dengan rambut basah, seperti dikutip dari Teen.

1. Terkena flu
Tidur dengan rambut basah apalagi di ruangan yang dingin akan membuat tubuh rentan terserang penyakit, salah satu flu. Ketika bangun tidur, tubuh bukannya segar melainkan hidung mampet atau meler.

Ilustrasi keramas.netdna-cdn.com

2. Sakit kepala
Suhu dingin di kepala karena rambut yang basah tidak bisa menyeimbangkan suhu normal tubuh. Selain itu, tidur dengan rambut masih dibungkus handuk juga akan berpengaruh pada sirkulasi darah di kepala.

3. Infeksi kulit kepala
Tidur dengan rambut yang masih basah memicu infeksi kulit kepala. Sebab, bantal sebagai penyangga kepala selama tidur tak luput dari bakteri yang kemudian berpindah ke kulit kepala.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."