TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Negara Iriana Jokowi memiliki dua model busana yang sering dipakai untuk acara resmi kenegaraan, yakni kebaya dan baju kurung. Dua jenis busana ini menjadi ciri khas perempuan Indonesia, sekaligus mengenalkan kebudayaan bangsa ke dunia luar.
Baca juga: Warna Warni Kebaya Iriana Jokowi
Iriana Jokowi biasanya memilih busana berwarna terang, semisal hijau, ungu, atau merah. Jika memakai atasan kebaya atau baju kurung, untuk bawahannya Iriana Jokowi biasanya memakai kain tradisional, dan terkadang dilengkapi dengan selenang bermotif senada.
Pada saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Hamburg, Jerman, yang berlangsung dua hari 7-8 Juli 2017, Iriana terus menampilkan berbagai macam kombinasi baju kurungnya. Pada hari pertama, tanggal 6 Juli 2017, Iriana memakai baju kurung berwarna merah terang saat turun dari pesawat. Baju kurung tersebut dipadukan dengan kain batik berwarna coklat.
Iriana menggunakan busana kurung berwarna oranye keemasan yang terlihat sederhana. Namun dengan paduan selendang dan kain batik, Iriana terlihat elegan dan bersinar dengan busananya di antara para pemimpin negara dan istri-istrinya.
Saat bertemu dengan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull dan istrinya, Lucy Turnbull, pada akhir Februari 2017. Iriana mengenakan baju kurung berwarna merah dengan bentuk yang sedikit berbeda dari biasanya. Dengan potongan leher V, Iriana memberi variasi di baju kurung yang dia gunakan. Baju kurung tersebut dikombinasikan dengan kain batik berwarna coklat dan kuning.
Tahun lalu, Iriana juga mendapat banyak pujian dari para netizen pada saat menemui Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Istana Rashtrapati, New Delhi, India. Pada 13 Desember 2016, Iriana terlihat sederhana, namun elegan dengan menggunakan baju kurung berwarna ungu. Busana tersebut memiliki detil payet di bagian leher dan Iriana Jokowi memadukannya dengan kain dan songket berwarna senada.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA
