Pesona Busana Fashion Berkelanjutan dari Tenun Khas Nusantara

Kamis, 19 Agustus 2021 04:00 WIB

foto-reporter

Editor

Charisma Adristy

google-image
Model mengenakan rancangan dalam acara Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Lewat acara ini para perancang bertujuan mengangkat warisan budaya, memanfaatkan pewarna alami, serta mendukung inklusi keuangan perempuan dan pendapatan keluarga. UNESCO

Model mengenakan rancangan dalam acara Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Lewat acara ini para perancang bertujuan mengangkat warisan budaya, memanfaatkan pewarna alami, serta mendukung inklusi keuangan perempuan dan pendapatan keluarga. UNESCO

Model mengenakan busana dari kain tenun, dalam acara Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Wirausaha muda di Indonesia menemukan cara memastikan fesyen selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). UNESCO

Model mengenakan busana dari kain tenun, dalam acara Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Wirausaha muda di Indonesia menemukan cara memastikan fesyen selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). UNESCO

Model mengenakan busana dari kain tenun, dalam acara Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Dalam acara ini, audiens akan mendapat pengetahuan seputar fesyen berkelanjutan dari wastra tradisional seperti batik, ulos, tenun Lombok, tenun Endek, dan Lurik. UNESCO

Model mengenakan busana dari kain tenun, dalam acara Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Dalam acara ini, audiens akan mendapat pengetahuan seputar fesyen berkelanjutan dari wastra tradisional seperti batik, ulos, tenun Lombok, tenun Endek, dan Lurik. UNESCO

Host Tako Mintardja (kanan) dan Awang Adjiewasita memandu acara dalam Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Acara ini merupakan pasar fesyen ramah lingkungan yang digelar secara pandemi. UNESCO

Host Tako Mintardja (kanan) dan Awang Adjiewasita memandu acara dalam Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Acara ini merupakan pasar fesyen ramah lingkungan yang digelar secara pandemi. UNESCO

Host Tako Mintardja memandu acara dalam Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Acara ini merupakan pasar fesyen ramah lingkungan yang digelar secara pandemi. UNESCO

Host Tako Mintardja memandu acara dalam Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Acara ini merupakan pasar fesyen ramah lingkungan yang digelar secara pandemi. UNESCO

Model mengenakan rancangan dalam acara Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Lewat acara ini para perancang bertujuan mengangkat warisan budaya, memanfaatkan pewarna alami, serta mendukung inklusi keuangan perempuan dan pendapatan keluarga. UNESCO
Model mengenakan busana dari kain tenun, dalam acara Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Wirausaha muda di Indonesia menemukan cara memastikan fesyen selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). UNESCO
Model mengenakan busana dari kain tenun, dalam acara Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Dalam acara ini, audiens akan mendapat pengetahuan seputar fesyen berkelanjutan dari wastra tradisional seperti batik, ulos, tenun Lombok, tenun Endek, dan Lurik. UNESCO
Host Tako Mintardja (kanan) dan Awang Adjiewasita memandu acara dalam Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Acara ini merupakan pasar fesyen ramah lingkungan yang digelar secara pandemi. UNESCO
Host Tako Mintardja memandu acara dalam Wastra Nusantara Virtual Market, 18 Agustus 2021. Acara ini merupakan pasar fesyen ramah lingkungan yang digelar secara pandemi. UNESCO

Foto Terkait