Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Meksiko Temukan Patung Wanita Misterius Berumur Sekitar 500 Tahun

Editor

Patung berumur lebih dari 500 tahun, ditemukan pada 1 Januari oleh seorang petani di kota Hidalgo Amajac, negara bagian Veracruz, Meksiko, 8 Januari 2021. Patung yang ditemukan tersebut diketaui berwajahkan patung wanita misterius yang memiliki hiasan besar aneh di kepalanya. INAH - National Institute of Anthropology and History/Handout via REUTERS
Patung berumur lebih dari 500 tahun, ditemukan pada 1 Januari oleh seorang petani di kota Hidalgo Amajac, negara bagian Veracruz, Meksiko, 8 Januari 2021. Patung yang ditemukan tersebut diketaui berwajahkan patung wanita misterius yang memiliki hiasan besar aneh di kepalanya. INAH - National Institute of Anthropology and History/Handout via REUTERS

29 Januari 2021 00:00 WIB

Patung berumur lebih dari 500 tahun, ditemukan pada 1 Januari oleh seorang petani di kota Hidalgo Amajac, negara bagian Veracruz, Meksiko, 8 Januari 2021. Patung wanita misterius tersebut mungkin seorang ratu, dari peradaban Huastec yang terkenal dengan patung naturalistik wanita. INAH - National Institute of Anthropology and History/Handout via REUTERS
Patung berumur lebih dari 500 tahun, ditemukan pada 1 Januari oleh seorang petani di kota Hidalgo Amajac, negara bagian Veracruz, Meksiko, 8 Januari 2021. Patung wanita misterius tersebut mungkin seorang ratu, dari peradaban Huastec yang terkenal dengan patung naturalistik wanita. INAH - National Institute of Anthropology and History/Handout via REUTERS

29 Januari 2021 00:00 WIB

Patung berumur lebih dari 500 tahun, ditemukan pada 1 Januari oleh seorang petani di kota Hidalgo Amajac, negara bagian Veracruz, Meksiko, 8 Januari 2021. Patung batu kapur setinggi 2 meter tersebut menggambarkan seorang wanita muda mengenakan pakaian dan perhiasan aneh, termasuk kalung liontin yang dikenal 'oyohualli', anting rumbai, dan hiasan kepala mirip Ahsoka Tano. INAH - National Institute of Anthropology and History/Handout via REUTERS
Patung berumur lebih dari 500 tahun, ditemukan pada 1 Januari oleh seorang petani di kota Hidalgo Amajac, negara bagian Veracruz, Meksiko, 8 Januari 2021. Patung batu kapur setinggi 2 meter tersebut menggambarkan seorang wanita muda mengenakan pakaian dan perhiasan aneh, termasuk kalung liontin yang dikenal 'oyohualli', anting rumbai, dan hiasan kepala mirip Ahsoka Tano. INAH - National Institute of Anthropology and History/Handout via REUTERS

29 Januari 2021 00:00 WIB

Patung berumur lebih dari 500 tahun, ditemukan pada 1 Januari oleh seorang petani di kota Hidalgo Amajac, negara bagian Veracruz, Meksiko, 8 Januari 2021. Di bagian bawah patuh terdapat dudukan yang memungkinkan benda dapat diletakkan di atas tanah dengan tegak. Sementara wajah patung tampak sedang terkejut di mana mata dan mulutnya terbuka lebar. INAH - National Institute of Anthropology and History/Handout via REUTERS
Patung berumur lebih dari 500 tahun, ditemukan pada 1 Januari oleh seorang petani di kota Hidalgo Amajac, negara bagian Veracruz, Meksiko, 8 Januari 2021. Di bagian bawah patuh terdapat dudukan yang memungkinkan benda dapat diletakkan di atas tanah dengan tegak. Sementara wajah patung tampak sedang terkejut di mana mata dan mulutnya terbuka lebar. INAH - National Institute of Anthropology and History/Handout via REUTERS

29 Januari 2021 00:00 WIB

Patung berumur lebih dari 500 tahun, ditemukan pada 1 Januari oleh seorang petani di kota Hidalgo Amajac, negara bagian Veracruz, Meksiko, 8 Januari 2021. INAH - National Institute of Anthropology and History/Handout via REUTERS
Patung berumur lebih dari 500 tahun, ditemukan pada 1 Januari oleh seorang petani di kota Hidalgo Amajac, negara bagian Veracruz, Meksiko, 8 Januari 2021. INAH - National Institute of Anthropology and History/Handout via REUTERS

29 Januari 2021 00:00 WIB