Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hyundai Recall Ioniq 5, Ioniq 6 dan Genesis G80, Software Perlu Diupdate

foto-reporter

Reporter

google-image
Facelift Hyundai Ioniq 6. (Foto: Hyundai)

Facelift Hyundai Ioniq 6. (Foto: Hyundai)

Advertisement

GOOTO.COM, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melakukan penarikan kembali atau recall untuk tiga model mobil listrik, yakni Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 EV. Recall ini berkaitan dengan pembaruan perangkat lunak atau software dari komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU).

"Kami mengajak pemilik Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 EV untuk melakukan pembaruan software komponen ICCU agar pengalaman pengisian daya lebih seamless untuk perjalanan yang lebih nyaman," kata Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranoto dalam keterangan resminya.

Dalam keterangan resminya, disebutkan bahwa recall ini mencakup model Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 EV yang masuk dalam daftar Vehicle Identification Number (VIN) dari Hyundai Global. Konsumen yang terdampak, akan langsung diberitahukan oleh pihak Hyundai, mencakup soal nomor VIN-nya.

"Dapat kami sampaikan bahwa HMID telah menginformasikan kepada pemilik mobil yang harus dilakukan pembaharuan perangkat lunak. Apabila ada pelanggan Hyundai yang ingin mengetahui lebih lanjut dapat juga menghubungi Call Center Hyundai yang available 24 jam," ujar Head of Public Relations PT HMID Uria Simanjuntak kepada Gooto.

Konsumen yang unitnya terdampak bisa langsung mengunjungi dealer resmi Hyundai terdekat untuk mendapatkan pembaruan software. Seluruh proses pemeriksaan dan pembaruan perangkat lunak memerlukan waktu sekitar 20 menit dan prosesnya tidak dikenakan biaya alias gratis.

Hyundai mengklaim pengumuman recall ini telah disampaikan ke seluruh pelanggan Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 EV. Informasi lebih lanjut terkait recall ini dapat menghubungi Hyundai Call Center di nomor 0-800-1-878-878, yang tersedia 24 jam.

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement